Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen beberapa waktu lalu menyelenggarakan kegiatan pelatihan penyusunan rencana pembangunan jangka menengah kampung di lingkup Kepulauan Yapen, dimana sebanyak 33 orang aparat tingkat Kampung dari 3 distrik mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan ini merupakan program dari lembaga pengkajian dan penguatan kapasitas (LEKAT) dan Yayasan Anak Dusun Papua yang berlangsung selama 3 hari.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, Ir. Alexander Nussy, MM kepada humas menjelaskan bahwa pemerintah daerah meminta kepada masyarakat untuk sadar dengan potensi daerahnya masing-masing sehingga pengembangan Kampung dapat sesuai dengan aset yang ada.
Sekda kepulauan Yapen juga berharap kampung di Kepulauan Yapen dapat menjadi percontohan dan aparat kampung diharapkan lebih memiliki pengetahuan untuk menyusun RPJM, sehingga tidak ada lagi kesalahan dalam penyusunan pembangunan kampung.
Pada pelatihan ini dihadiri 3 narasumber antara lain Akbar Silo (akademisi Universitas Cendrawasih), Jackson Yumame dari lembaga pengkajian dan penguatan kapasitas dan Rory Marwani.
Sementara itu ketika dijumpai oleh humas kepada perwakilan dari LEKAT atau lembaga pengkajian dan penguatan kapasitas Leon imbiri menjelaskan bahwa ada empat tema pendekatan yaitu pengembangan kampung berdasarkan aset, dirinya menambahkan bahwa lembaganya mulai mendorong kerja sama dengan masyarakat.
Tim liputan humas setda kepulauan Yapen.