Reporter : Andrew Woria

Serui – Pemerintah Kepulauan Yapen, pada hari senin, 20/01/2020 melakukan rapat terbatas, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Yapen, Saskar Paiderouw, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kepulauan Yapen, Drs. Zakarias Sanuari, MM, Asisten III Setda Kepulauan Yapen, Erny R. Tania, S.IP, serta beberapa kepala-kepala bidang. Rapat terbatas ini membahas mekanisme pengangkatan tenaga kontrak guru di Kepulauan Yapen.

Untuk memenuhi kebutuhan guru di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2020, emerintah daerah membuka seleksi guru kontrak daerah, yang telah dilakukan rapat untuk membicarakan dan menetapkan seleksi guru kontrak daerah, yang dilaksanakan bersama-sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Yapen, dengan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Kepulauan Yapen. Seleksi ini menggunakan sistem seleksi standar, di mana akan dibuka secara resmi pada 21 januari 2020 hingga 25 januari 2020. Sementara untuk tahapan seleksi dilaksanakan pada 30 januari 2020 hingga 1 februari 2020. Sementara jumlah kuota yang dibuka untuk tenaga kontrak guru sekolah dasar adalah sebanyak 124 orang, tenaga kontrak guru sebanyak 50 orang dan tenaga kontrak guru sma sebanyak 50 orang dengan presentasi orang asli papua 60% dan non papua sebanyak 40%. Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Yapen, Saskar Paiderouw menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakan seleksi pengangkatan tenaga kontrak guru ini adalah ingin medapatkan guru yang profesional, memenuhi syarat dan guru yang berkualitas serta memiliki jiwa bertahan di tempat tugas. Mekanisme yang ditentukan bagi guru yang ingin mendaftar ke sekolah yang dibuka kuotanya, dapat mengikuti tes di sekolah tersebut dan jika dinyatakan lulus maka akan ditempatkan di sekolah tersebut.

Kepala Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Kepulauan Yapen juga menjelaskan bahwa, penerimaan tenaga guru kontrak ini dengan harapan agar tidak ada alasan bagi seorang guru yang tidak pergi ke tempat tugas karena jauh dan sebagainya. Hal lain yang disampaikannya yaitu bahwa semua anak-anak Papua dan Nusantara yang lahir besar di Kepulauan Yapen, memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti tes tenaga kontrak guru tersebut. Selain itu seleksi ini tanpa dipungut biaya dan hasil seleksi tidak ada intervensi dari pihak manapun. Seleksi sendiri akan berlangsung di sma Negeri 1 serui dan tes akan dilakukan dengan sistem CAT.

(foto dan video : C.R.I)

[su_custom_gallery source=”media: 8808,8807,8806″ limit=”15″ target=”blank” width=”280″ height=”160″ title=”never”]