9 Bulan Bekerja, Bupati BRO Perkuat Layanan Kesehatan, Kini RSUD Serui Miliki SIMRS dan IGD Aktif

Serui — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen terus menunjukkan komitmennya dalam membenahi dan memperkuat pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

9 bulan bekerja setelah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy dan Roi Palunga (BRO) menunjukan komitmen tersebut ditandai dengan peluncuran Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), pengaktifan kembali Instalasi Gawat Darurat (IGD), serta penandatanganan sejumlah perjanjian kerja sama strategis di RSUD Wainakawini Serui, Rabu, 26 November 2025.

Seluruh rangkaian peningkatan layanan ini merupakan bagian dari kebijakan besar Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen di bawah kepemimpinan Bupati Benyamin Arisoy dan Wakil Bupati Roi Palunga dalam menjadikan sektor kesehatan sebagai prioritas utama pembangunan daerah.

Peresmian SIMRS dan IGD dilakukan oleh Wakil Gubernur Papua Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen, S.P., M.Eng, sebagai wujud dukungan Pemerintah Provinsi Papua terhadap langkah maju yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Papua Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen, S.P., M.Eng, didampingi oleh jajaran Pemerintah Provinsi Papua, yakni Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Papua Achmad Djalali, S.H, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi & UKM Provinsi Papua Jimmy A. Y. Thena, S.Sos., M.Si, serta Inspektur Provinsi Papua F. Danny M. K. Korwa, S.TP., M.HI.

Dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen hadir Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy bersama Wakil Bupati Roi Palunga, didampingi unsur Forkopimda Kepulauan Yapen, Ketua dan Anggota DPRK Kepulauan Yapen, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen.

Turut hadir dari kabupaten tetangga, Bupati Kabupaten Mamberamo Raya, Bapak Roby Wilson Rumansara, S.P., M.H, serta Pemerintah Kabupaten Waropen yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Waropen, Bapak Bonny Wisesa, S.STP., M.Si.

Hadir pula Tim Visitasi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) dan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Kedatangan Wakil Gubernur Papua dan rombongan disambut secara adat oleh Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy bersama Wakil Bupati Roi Palunga di Kota Serui. Penyambutan adat, tabuhan tifa di Bandara Stevanus Rumbewas serta pengalungan noken di Halaman RSUD Serui menjadi simbol kepercayaan masyarakat terhadap keseriusan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen dalam membenahi sektor kesehatan.

Direktur RSUD Serui, Erens Ampasoi, S.Psi., M.Kes, laporannya menyampaikan bahwa seluruh pembenahan besar yang terjadi di RSUD Serui berawal dari kebijakan tegas Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen.

RSUD Serui berdiri di atas lahan seluas 5 hektare dengan total bangunan mencapai 48.000 meter persegi. Rumah sakit ini telah meraih Akreditasi Paripurna tahun 2023, memiliki 120 tempat tidur, serta didukung 32 dokter umum dan spesialis, dengan total lebih dari 200 tenaga medis dan non-medis.

“Sejak Maret 2025, kami melakukan pembenahan total sesuai arahan langsung Bupati dan Wakil Bupati. Mulai dari pemenuhan standar pelayanan ICU yang telah diakui Kementerian Kesehatan pada Agustus 2025, penerapan SIMRS versi 2, rehabilitasi gedung dan reaktivasi layanan berbasis standar nasional, pengembangan layanan QRIS online, pengadaan generator oksigen, CSSD, serta pemenuhan stok obat hingga tahun 2026,” ujar Erens.

Ia menjelaskan, saat ini layanan RSUD Serui meliputi IGD 24 jam, rawat jalan tingkat lanjut, rawat inap, ICU, kamar operasi, farmasi, gizi, laboratorium, ambulans, instalasi forensik, pelayanan rujukan, serta pelayanan program HIV/AIDS.

Sebagai bentuk kepedulian sosial dan arahan langsung Bupati dan Wakil Bupati, RSUD Serui juga melaksanakan Program Layanan Duka, yang meliputi pelayanan pemulasaran jenazah, penyediaan peti jenazah, serta pengantaran jenazah bagi keluarga kurang mampu.

“Program ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah bagi masyarakat dalam kondisi paling sulit sekalipun, dan sepenuhnya didukung oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen,” tegas Erens.

Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy menegaskan bahwa penguatan layanan RSUD Serui merupakan bagian dari amanat langsung rakyat yang harus dijalankan oleh pemerintah daerah.

“Kesehatan bukan hanya program, tapi hak dasar rakyat. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen menempatkan RSUD Serui sebagai jantung pelayanan kesehatan dan terus kami benahi secara bertahap namun pasti,” tegasnya.

Menurut Bupati, pengaktifan kembali IGD adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat akan pelayanan kegawatdaruratan yang cepat dan bermutu, terutama di wilayah kepulauan.

Bupati juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif antara pemerintah daerah, tenaga medis, dan masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen juga menandatangani kerja sama strategis dengan FK-KMK Universitas Gadjah Mada dan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tentang pendidikan dokter spesialis bagi putra-putri asli Yapen.

Perwakilan UGM, Dr. dr. Sudadi, Sp.An-TI, menyampaikan bahwa seluruh peserta program adalah hasil seleksi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen dan dididik dengan skema afirmasi khusus untuk kemudian kembali mengabdi di daerah.

“Ini adalah contoh nyata komitmen pemerintah daerah dalam menyiapkan dokter spesialis dari daerah untuk daerah,” ujarnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen juga menandatangani perjanjian pelayanan rujukan dengan Pemerintah Kabupaten Waropen dan Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya guna memperluas jejaring layanan kesehatan regional.

Wakil Gubernur Papua Aryoko Rumaropen dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah konkret yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen.

“Peluncuran SIMRS, pengaktifan IGD, dan kerja sama pendidikan dokter spesialis menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen bekerja serius dan terarah membangun sektor kesehatan,” ujar Aryoko.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Papua siap mendukung penuh langkah-langkah strategis yang telah ditempuh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen.

Rangkaian kegiatan ini menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun sistem, sumber daya manusia, serta jejaring pelayanan yang berkelanjutan.

Dengan aktifnya kembali IGD, diterapkannya SIMRS, serta dibukanya akses pendidikan dokter spesialis, RSUD Serui kini diposisikan sebagai pusat pelayanan kesehatan rujukan utama di wilayah pesisir dan kepulauan bagian tengah Papua. (*)

Exit mobile version