Reporter : Andrew Woria

Serui – Kadis. Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen, Karolus Tanawani, menjelaskan terkait kedatangan Tim Medis dari Jayapura pada jumat, 08 mei 2020 lalu. Kedatangan 5 orang dari provinsi Papua ini, diantaranya 3 orang petugas dari dinas kesehatan Provinsi dan 2 diantaranya dari laboratorium kesehatan daerah. Tim yang hadir di Kepulauan Yapen ini, dalam rangka pengambilan swab terhadap ketiga orang OTG yang telah dikarantina.

Ketiga OTG tersebut setelah dilakukan rapid test memperoleh hasil reaktif, serta telah menjalani masa karantina. Usai melakukan tahap pengambilan swab spesimen tersebut langsung diterbangkan menggunakan pesawat menuju ke Jayapura. Kadis Kesehatan mengungkapkan bahwa pihaknya berharap spesimen tersebut dalam waktu dekat dapat segera diperiksa, untuk memberikan kepastian kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Kepulauan Yapen.

Kepala Dinas Kesehatan ini juga, menerangkan bahwa 5 orang tim dari Jayapura ini selama berada di Serui akan melakukan training kepada analis di RSUD dan Puskesmas, untuk mengoperasikan peralatan BSC (Biologycal Safety Cabinet) yang telah didatangkan oleh Bupati Kepulauan Yapen. Peralatan tersebut adalah peralatan pengecekan swab. 5 orang tim dari Jayapura ini akan membantu mensetting serta mempersiapkan peralatan ini secara online dengan keterpaduan langsung dari Jakarta. Kami juga berharap agar tim dari Jayapura ini bisa mentransfer ilmunya kepada para analis di Kepulauan Yapen, sehingga nantinya ketika alat ini telah siap serta didukung dengan SDM, maka dalam waktu dekat pemerintah daerah akan melakukan skrining sebanyak mungkin kepada masyarakat yang berpotensi terpapar Covid19. Training juga akan dilakukan kepada para tenaga surveilans yang merupakan Lini terdepan untuk melakukan pelacakan.

Sementara itu Yamato Sasari menjelaskan bahwa kedatangan mereka merupakan salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen, lebih khusus kepada dinas kesehatan dan jajaran RSUD, guna pengambilan sampel swab terduga OTG. Selain itu pihaknya juga datang untuk memberikan dukungan alat yang sudah dibeli oleh pemda. Alat ini nantinya akan mempermudah dalam pemeriksaan sampel-sampel yang mengarah ke covid-19.

Lewat pertemuan ini, pihaknya berharap dapat ditindaklanjuti oleh seluruh tim medis di Kepulauan Yapen dalam melakukan skrining awal bagi para pasien yang dicurigai, walaupun rapitest yang datang sangat terbatas. Dinas Kesehatan Provinsi Papua juga berharap dapat disikapi dengan baik terutama untuk skrining OTG maupun ODP yang Kontak erat dengan masyarakat yang lain.

Dirinya juga menjelaskan bahwa telah dilakukan pengambilan sampel kepada 5 orang yang berlangsung di bandara Stevanus Rumbewas Serui, sampel tersebut telah dikirimkan ke Jayapura dan akan menunggu hasil 2 sampai 3 hari kedepan. Hal ini disebabkan karena jumlah sampel yang masuk ke laboratorium kesehatan daerah sangat banyak dari seluruh daerah di Provinsi Papua. Dirinya juga berharap bahwa semoga hasil pemeriksaan nantinya menunjukkan negatif.

(Foto dan video : Vijay Polanunu)