HUT YPK ke 58, kemandirian YPK harus dibangun

Reporter : Andrew Woria

Serui – Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di Tanah Papua telah memasuki usianya yang ke 58 tahun tepat pada hari ini minggu, 08/03/2020, dimana di Serui, peringatan HUT YPK ini ditandai lewat ibadah syukur.

Ketua PSW YPK, Drs. Orgenes Runtuboi, M.Si dalam sambutannya meminta agar usia ke 58 tahun ini, YPK harus Mandiri. Dirinya menjelaskan bahwa semua alumni YPK ditantang, untuk bersama-sama membantu YPK karena telah mengalami kehebatan YPK di tahun 60-an dan 70-an. Menurut Orgenes Runtuboi, sejak diserahkan pengelolaan sekolah dari Zending ke YPK, dimasa jayanya pada tahun 60-an hingga kini, YPK mengalami banyak kekurangan. Ia juga menjelaskan bahwa hal ini seperti diumpamakan sebuah daratan yang dihempaskan di tengah lautan, dimana dahulu YPK diibaratkan lahan yang subur, yang mampu menumbuhkan berbagai tanaman, namun saat ini ada sekolah YPK yang juga seperti tanah batu yang hanya bisa menumbuhkan lumut.

“Ada sekolah-sekolah yang memang kesulitan, banyak yang tidak tersentuh dengan perubahan-perubahan” ungkapnya.

Ketua PSW YPK Kepulauan Yapen ini menjelaskan bahwa pendidikan itu penting bagi gereja, dimana terkait 4%  yang dipijaki oleh Sinode GKI di Tanah Papua, belum efektif, efisien digunakan untuk sekolah sekolah YPK, sementara itu pemerintah masih terus membantu sekolah-sekolah YPK dengan berbagai kebijakannya. Hal ini menurut Orgenes harus diubah, sehingga kemandirian YPK harus dibangun. Di Kepulauan Yapen sendiri, pengurus PSW YPK mengembangkan beberapa program utama yaitu optimalisasi biaya dan aset, dengan meminimalisasi kelembagaan serta peningkatan mutu, dengan bekerja sama dengan sekolah YPK yang dianggap sudah mapan, seperti SMK YPK Serui yang cukup mapan untuk membantu peningkatan mutu.

Perayaan Ibadah syukur HUT YPK ke 58 Tahun ini, berlangsung lewat ibadah syukur yang dilangsungkan di halaman SMP YPK Serui, acara ini berlangsung dibawah sorotan thema : Biarkanlah Anak-anak Itu Datang Kepada Ku (Matius 19:14) dengan sub thema : Melalui Hari Jadi 58 Tahun YPK di Tanah Papua Kita Bertekad Meningkatkan Pelayanan Pendidikan Secara Profesional, Kreatif dan Inovatif.

Ibadah Perayaaan ini juga turut dihadiri langsung oleh Sekretaris BPAM Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. D. J. Kaigere, S.Si, Teo., Ketua STFT GKI / STT I. S Kijne, Pdt. Sientje Latuputty, Ketua bersama pengurus Klasis GKI Yapen Selatan, Ketua dan pengurus PSW YPK Kepulauan Yapen, Kepala Dinas Kesbangpol Kab. Kep. Yapen, serta para alumnus serta murid- murid YPK.

Mewakili Pemerintah Daerah, Sekertaris Daerah Kepulauan Yapen, Ir. Alexander Nussy, MM menyampaikan bahwa, di usianya yang ke 58 YPK semakin solid dan semakin maju serta terus memberi kontribusi bermanfaat bagi keberlangsungan dunia pendidikan di tanah Papua, secara khusus di Kabupaten Kepulauan Yapen yang pada tahun ini juga telah beranjak pada usia ke 51 yang kita peringati pada tanggal 6 Maret 2020 kemarin.

Sejak berdirinya tanggal 08 Maret 1992 silam, menjadi bagian yang tak terlepas dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa di Tanah Papua dalam dunia pendidikan sebagai lembaga yang terlahir dari misi pelayanan gereja, yang telah meletakkan dasar pendidikan berkarakter Kristiani yang kiprahnya tak hanya pada pengembangan intelektualitas dan keterampilan semata, tapi juga pada penggunaan mental dan spiritual serta karakter manusia. Atas dasar pendidikan itulah maka YPK dinilai sebagai salah satu yayasan pendidikan di Tanah Papua, yang unggul dalam melahirkan sumber daya manusia yang baik dari sisi kecerdasan, keterampilan, maupun sikap dan perilaku.

Alex juga menambahkan bahwa selama kiprahnya, YPK telah melahirkan sekian banyak alumnus yang berhasil dalam melakukan beragam profesi di berbagai bidang. Tak hanya di wilayah Papua tapi juga daerah lain di luar Papua, hal tersebut harus bisa dijaga serta dipertahankan oleh YPK di tahun-tahun mendatang.

Ada beberapa pesan pendidikan yang Alex sampaikan kepada pengelola sekolah wilayah YPK di Kabupaten Kepulauan Yapen, diantaranya

  1. Membangun terus kerjasama dan sinergitas dengan lembaga pendidikan formal maupun nonformal yang berbasis Kristiani, untuk seluruh jenjang pendidikan baik pada tingkat dasar hingga tingkat tinggi begitu juga dengan denominasi gereja.
  2. Penerapan manajemen pendidikan modern yang berbasis transparansi dan akuntabilitas pada tingkat pengurus umum dan pengurus sekolah, sehingga mampu terbangun sistem penyelenggaraan pendidikan serta berpengaruh terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia pada bidang pembangunan lainnya di daerah ini .
  3. YPK diharapkan lebih memantapkan kepengurusan dan penuhi program-program kerja, dengan sentuhan-sentuhan inovasi agar tidak tenggelam di tengah era persaingan dunia pendidikan.

(foto dan video : Vijay)

Tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang wajib diisi ditandai dengan *