Reporter : Andrew Woria

Serui – Fungsi dan tugas Dinas Pertanian sesuai dengan pembentukan dinas tersebut dibawah perda No. 5 tahun 2018, di ikuti pergub 33 tahun 2018, dengan target utama dinas ini adalah mengelola dua sumberdaya, antara lain sumber daya manusia dalam hal ini petani dan sumber daya alam. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Yapen, Ir. Wahyu Irianto dalam sesi dialog di ruang kerjanya pada hari selasa, 26 / 02 / 2020.

Kadis menjawab tentang petani, dimana terus dilakukan pelatihan, sementara sumberdaya lahan tetap diupayakan, dengan potensi sumber daya yang ada akan tetapi menurutnya masyarakat kurang memaksimalkan lahan tersebut.

Sementara ketika ditanyai mengenai pemberian bibit kepada petani, namun pada kenyataannya masih ada sejumlah komuditas dari luar yang ditemui di pasar Serui, dirinya menjawab bahwa pembagian bibit dilakukan dalam rangka mengatasi masalah sarana prasarana, dimana tugas pemerintah adalah menfasilitasi semua kebutuhan masyarakat dalam mengembangkan usaha taninya, tetapi harus diikuti dengan kemandirian masyarakat melalui upaya menghidupi diri serta mengembangkan usahanya, selain itu tak di pungkiri dinas pertanian belum mengoptimalkan penuh sarana prasarananya, dimana dinas ini memiliki 2 UPT peternakan, 1 UTP perkebunan dan 1 UPT pertanian, Jika dimaksimalkan dapat menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan para petani.

Berbagai perubahan kebijakan pemerintah saat ini sedikit membawa perubahan perilaku masyarakat seperti dana kampung yang dikelolah masyarakat, tetapi ini merupakan tantangan bagi penyuluh pertanian untuk memberikan pencerahan kepada para petani. Penyuluh pertanian di Kepulauan Yapen saat ini ada sebanyak 65 orang, yang memback up sebanyak 165 kampung, pengoptimalan peran penyuluh terus dilakukan namun saat ini kinerja penyuluhan sedikit menurun ungkapnya.

Kadis. Pertanian dan Ketahanan Pangan juga menjelaskan bahwa, program prioritas yang harus dilakukan di Kepulauan Yapen adalah mereka akan terus mengupayakan menciptakan petani dan menciptakan pekebun, dimana diketahui berdasarkan dominan pertanian di Kepulauan Yapen berdasarkan sejarah yaitu adalah penghasil kakao, menurutnya yang penting saat ini kita akan mengembangkan komoditi yang bisa menjamin masyarakat agar bisa memperoleh pendapatan yang pasti.

(foto : Andrew Woria)