Wakil Bupati Yapen Dampingi Tim Wasev TMMD Ke-112 Kodim 1709/YAWA Di Distrik Yerui

Reporter : Robby Mesak

Yerui – Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Mabesad. yang dipimpin Kolonel Kav. Siswono, meninjau pelaksanaan TMMD ke-112 Kodim 1709/YAWA di kampung Miosnum, Distrik Yerui Kabupaten Kepulauan Yapen. Kehadiran Kolonel Kav. Siswono disambut Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Frans Sanadi, B. SC, S. Sos, MBA., didampingi Sekretaris Daerah, Ir. Alexander Nussy, MM., Dansatgas TMMD, Letkol. Leon Pangaribuan, SH., Kepala Distrik Yerui, Ardiles Muabuay, S. STP. dan Seluruh Warga Masyarakat, turun langsung meninjau sasaran fisik Pembangunan 8 unit rumah rrepresentatif berukuran 7×9 atau 63 meter persegi di Distrik Yerui. (Rabu, 06/10/2021).

Ketua Tim Wasev. Kolonel Kav. Siswono dalam wawancarnya menjelaskan, Wasev ini bertujuan untuk mengecek sejauh mana kegiatan TMMD Ke-112 TA. 2021 Kodim 1709/YAWA ini dilaksanakan.

“Kalau saya lihat ini sudah sangat memenuhi standard kualitas yang baik dan kegiatan-kegiatanya dilakukan juga tidak terburu-buru dan tepat waktu,” ujar Kolonel Kav. Siswono.

Kolonel Kav. Siswono menegaskan, kegiatan TMMD ini sebagai wujud dukungan TNI AD membantu program Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tidak lupa ia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Daerah serta seluruh komponen masyarakat atas kerjasama dan semangat gotong-royong, dalam mendukung kelancaran kegiatan TMMD yang sedang berjalan ini, Ia berharap semoga pelaksanaan TMMD ini dapat selesai tepat pada waktunya dan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Sementara itu, Wakil Bupati, Frans Sanadi, B. SC, S. Sos, MBA., menyampaikan terima kasih kepada TNI yang telah membantu percepatan pembangunan di wilayahnya, sesuai dengan tema TMMD 112 ini yaitu

“TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”

Ini merupakan bukti kerja sama yang baik antara TNI dan Pemerintah Daerah, sehingga bisa di bangun 8 buah rumah layak huni bagi masyarakat yang berada di Pulau Yerui dan sudah rampung, meski ada perubahan bangunan dari rencana awal ukuran 7x8m, menjadi 7X9m atau 63 persegi.

“Kalau kita lihat bangunan yang dibangun dengan waktu yang ada, ini luar biasa cepatnya walaupun waktunya belum sampai tetapi dikerjakan secara marathon, tentunya ini tidak lepas dari dukungan bapak Dandim 1709/YAWA selaku kordinator bersama anggotanya serta warga masyarakat setempat,” ungkap Wabup Frans.

Dikatakan Wabup, pembangunan 8 unit rumah yang memiliki luas 63 persegi ini, cukup representatif untuk dihuni oleh masyarakat setempat karena terdiri dari 3 kamar dan 1 ruang keluarga sehingga kedepan dapat dimanfaatkan oleh keluarga-keluarga yang datang dari luar untuk menginap.

Lanjutnya, 3 ruang kamar yang ada dalam setiap rumah dipersiapkan seiring adanya rencana pemerintah daerah ingin mengembangkan daerah kepulauan Yerui ini sebagai sasaran wisata, dengan demikian setiap warga yang menempati rumah tersebut dapat menyisihkan 1 kamar kosong bagi pengunjung yang datang. tandasnya

(Foto & Vidio : Robby Mesak)

Tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang wajib diisi ditandai dengan *