Reporter : Andrew Woria
Kamanap – Rombongan Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat, Letjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau tiba di bandara kamanap pada pukul 10.17 waktu Indonesia Timur menggunakan Flight Trigana Airlines dari Jayapura. Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Danpusterad Letjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, didampingi bersama dirdiklat Pusterad Brigjen TNI Bahman, kabag Bhakti TNI Sditer Pusterad Letkol Inf Beny Hendra Suwardi, serta Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisno HD.
Rombongan tamu daerah ini disambut langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos, MBA, dengan mengalungkan kalung yang terbuat dari beberapa buah pinang sebagai bentuk penyambutan. Selain itu Wakil Bupati juga didampingi oleh Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, Ketua DPRD Kepulauan Yapen, Yohanes G. Raubaba, Dandim 1709 Yawa, Letkol Inf Leon Pangaribuan, Wakapolres Kepulauan Yapen, Kompol Praja Ganda Wiratama, S.Ik, Kepala Kejaksaan Negeri Serui, Marcello Bella, Plh. Sekda Kepulauan Yapen, Erni R. Tania, Para Asisten Setda, pimpinan OPD serta sejumlah anggota DPRD Kepulauan Yapen, diantaranya, Ade Y. Banua, serta Fredo Warkawani.
Dari bandara udara Kamanap, rombongan tamu daerah ini menuju ke Makodim 1709/ Yawa serta disambut oleh sejumlah perwira TNI dan dilanjutkan dengan pertemuan singkat di ruangan komandan Kodim 1709/ Yawa, serta pemaparan program TMMD ke-108 tahun 2020 dimana dijelaskan olehnya bahwa giat TMMD ke 108 kali ini, dilaksanakan secara lintas sektoral dengan memperhatikan kemampuan satuan dan kondisi masyarakat serta obyek yang dinilai dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di 2 kampung pada distrik Yapen Barat, yaitu di kampung Toweta dan Natabui. Secara fisik dibangun rumah tipe 7×8 sebanyak 13 unit, dengan 9 unit merupakan rumah yang terbuat dari batu atau rumah permanen, sementara 4 unitnya merupakan rumah yang terbuat dari kayu. Dandim juga menjelaskan bahwa ada sebanyak 10 unit rumah yang akan dibangun di kampung Natabui dan 3 unit rumah di kampung Toweta, TMMD ke-108 kali ini melibatkan sebanyak 150 orang personil, sementara jarak antara Kampung Natabui dan kampung Toweta kurang lebih sepanjang 500 m.
“Untuk lokasi TMMD kita melihat peta kita berada di Yapen Barat, kalau perjalanan menggunakan darat sampai dengan ke lokasi TMMD, itu memakan waktu 4 sampai 4 jam setengah.” ungkapnya.
Sementara pada bidang non fisik dilakukan beberapa penyuluhan seperti penyuluhan keagamaan, penyuluhan kesehatan, penyuluhan hukum dan HAM, penyuluhan ketahanan pangan, penyuluhan perikanan, penyuluhan pertanian, penyuluhan pariwisata, dan sebagainya. Bidang non fisik ini tidak harus dilaksanakan semuanya, tetapi disesuaikan dengan kondisi di kampung tersebut. Dalam laporannya Dandim juga menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi seperti pergeseran logistik dikarenakan kondisi cuaca dan jalan yang kurang baik.
Dirinya melaporkan hingga H Min 14 dan akan dicek kepastiannya pada kunjungan langsung dilokasi, bahwa untuk 13 bangunan rumah yang dibangun merupakan bangunan baru atau dibangun diatas lahan kosong serta bukan merupakan rumah yang direhab.
Sementara itu Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat, Letjen. TNI Joppye Onesimus Wayangkau menjelaskan maksud dan tujuannya datang ke Kabupaten Kepulauan Yapen adalah mewakili KSAD untuk melihat progres dari TMMD, Selain itu Kabupaten Kepulauan Yapen merupakan kampung halamannya sehingga di kesempatan ini dirinya meluangkan waktu untuk dapat turun dan melihat secara langsung, kehadirannya kali ini juga bukan untuk mengoreksi tetapi untuk memberikan semangat dalam program TMMD pada 2 kampung ujarnya.
“Saya terima kasih kepada Bapak Bupati, bapak Wakil Bupati bisa merespon sehingga TMMD ini bisa jalan. Dan saya dapat laporan kalau Kabupaten Kepulauan Yapen di Provinsi Papua atau mungkin di Kodam Cendrawasih merupakan kabupaten yang sering mendapatkan TMMD, Terima kasih banyak bapak Bupati” ujarnya.
Danpusterad Letjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau juga mengingatkan kembali bahwa, TMMD merupakan salah satu bagian dari tugas yang dikerjakan oleh TNI Angkatan Darat, yaitu untuk mempererat hubungan antara TNI dengan rakyat karena kita berasal dari rakyat.
(Foto : Robby Mesak)