Kosiwo — Wakil Bupati Kepulauan Yapen Roi Palunga meninjau langsung kesiapan pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Distrik Kosiwo, Kamis (30/10/2025). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan fasilitas penunjang program nasional itu dapat segera beroperasi di wilayah pesisir Yapen.
“Kami hadir di Kosiwo untuk melihat langsung persiapan dapur untuk kegiatan MBG. Karena dapur belum ada, kami lihat fasilitas pemerintah yang bisa dipakai agar kegiatan ini bisa segera berjalan,” ujar Roi Palunga saat ditemui di lokasi peninjauan.
Wabup Roi menjelaskan, untuk sementara pemerintah daerah akan memanfaatkan fasilitas Puskesmas dan Pustu yang baru direhabilitasi sebagai dapur sementara. Upaya ini dilakukan sambil menunggu pembangunan dapur MBG rampung.
“Pustu yang baru selesai direhab tapi belum digunakan bisa dimanfaatkan dalam dua sampai tiga bulan ke depan,” katanya.
Dalam kunjungan itu, Roi Palunga didampingi pihak Yayasan Johan Edelweiss Papua, lembaga mitra yang turut mendukung pelaksanaan program MBG di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Perwakilan yayasan, Alberti Wenggi, mengatakan pihaknya bersama pemerintah daerah ingin memastikan pelaksanaan program MBG di Yapen berjalan sesuai arahan pemerintah pusat.
“Hari ini kami turun bersama pemerintah daerah untuk melihat kesiapan dapur SPPG di wilayah 3T. Kami berharap ada kebijakan khusus dari pemerintah pusat, khususnya dari Badan Gizi Nasional (BGN), agar petunjuk teknis pembangunan dapur di daerah 3T bisa dipermudah,” kata Alberti.
Ia menambahkan, Yayasan Johan Edelweiss Papua akan membantu proses administrasi dan pendaftaran agar program makan bergizi untuk anak-anak segera terealisasi.
“Anak-anak di daerah 3T juga berhak menerima makan bergizi gratis sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Prinsipnya sederhana: anak-anak harus makan,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen berkomitmen mendukung penuh implementasi program MBG sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas gizi dan sumber daya manusia di daerah kepulauan tersebut. (*)
