SERUI – Udara pagi di kawasan pelataran Serui terasa tenang, namun pemandangan deretan ruko milik Pemerintah Daerah Kepulauan Yapen tampak kontras: pintu yang tertutup rapat, cat yang mulai mengelupas, dan beberapa bagian bangunan terlihat tidak terurus.
Di tengah kondisi itu, Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Roi Palunga turun langsung meninjau lokasi pada Jumat (28/11/2025).

Kedatangan Wabup bukan sekadar kunjungan biasa. Ia ingin memastikan bagaimana sebenarnya kondisi aset-aset Pemda yang selama ini tidak dimanfaatkan secara optimal.
Dengan berjalan perlahan menyusuri deretan ruko, ia memperhatikan detail setiap ruangan, memastikan catatan kondisi bangunan benar-benar akurat.

“Kita lihat kondisi aset-aset pemerintah daerah yang selama ini tidak digunakan. Kita akan usahakan dapat dana sedikit untuk bisa rehab, paling tidak bisa dimanfaatkan,” ujarnya sambil menunjuk salah satu bagian bangunan yang mengalami kerusakan.
Bagi Wabup, ruko-ruko ini tidak seharusnya dibiarkan kosong begitu lama. Selain kehilangan potensi pemasukan bagi daerah, bangunan yang tidak dirawat juga berisiko semakin rusak.

Ia berharap dinas teknis segera menyusun langkah pemanfaatan agar gedung-gedung tersebut kembali hidup dan bisa mendukung peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Peninjauan ini juga menjadi pengingat bahwa banyak aset daerah yang masih memiliki potensi besar jika dikelola dengan serius.
Upaya perbaikan dan pemanfaatan yang tepat diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi pemerintah daerah, tetapi juga bagi masyarakat yang kelak dapat menggunakan fasilitas tersebut.

Wabup menegaskan komitmennya untuk terus mendorong optimalisasi aset Pemda.
“Kalau sudah diperbaiki dan dimanfaatkan, tentu ada nilai tambah bagi daerah,” katanya sebelum melanjutkan pengecekan ke bangunan lainnya. (*)







