Umat Hindu Yapen Ikut Meriahkan Parade Santa Claus PGGK, Bukti Indahnya Toleransi

Serui – Parade Santa Claus yang digelar oleh Persatuan Gereja Gereja Kristen (PGGK) Kepulauan Yapen dalam rangka menyambut bulan Desember 2025, tidak hanya menjadi perayaan bagi umat Kristiani. Senin, 1/12/2025.

Kehadiran dan partisipasi aktif dari umat Hindu di Kepulauan Yapen, turut memeriahkan acara ini, sekaligus menjadi bukti nyata indahnya toleransi antar umat beragama di wilayah tersebut.

Parade yang dipenuhi dengan Santa Claus dan berbagai ornamen Natal ini, berhasil menarik perhatian ribuan warga dari berbagai latar belakang.

Mengambil titik star dari perempatan Menawi, distrik Angkaisera dan finis di lapangan Trikora Serui, parade dilepas langsung oleh Wakil Bupati, Roi Palunga bersama DPRK dan kepala OPD serta PGGK dan masyarakat.

Yang menarik perhatian adalah kehadiran perwakilan dari Parisada Hindu Dharma, yang ikut berjalan bersama dalam parade, mengenakan pakaian adat dan membawa spanduk bertuliskan pesan-pesan damai.

Keikutsertaan umat Hindu dalam parade ini, menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kepulauan Yapen.

Hal ini juga menjadi simbol bahwa perbedaan agama bukanlah penghalang untuk bersatu dan merayakan kebersamaan.

Parisada Hindu Dharma Kepulauan Yapen, Inyoman menyampaikan bahwa pihaknya sangat senang dapat berpartisipasi dalam acara ini.

“Kami ingin menunjukkan bahwa di Yapen, kita semua adalah saudara. Perbedaan keyakinan tidak boleh menjadi penghalang untuk kita saling menghormati dan mendukung,” ujarnya.

Sementara itu, PGGK Kepulauan Yapen, Pendeta Yohanis Menanti, menyampaikan rasa terima kasihnya atas partisipasi umat Hindu.

“Kami sangat bangga melihat saudara-saudara kami dari umat Hindu ikut parade bersama kami. Ini adalah contoh yang sangat baik bagi generasi muda tentang pentingnya toleransi,” katanya.

Parade Santa Claus ini juga membawa pesan akan bahaya HIV/AIDS dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk terus menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama.

Semangat kebersamaan yang terpancar dari acara ini, diharapkan dapat terus membara dan menjadi modal utama dalam membangun Yapen yang Berkeadilan, Unggul dan Sejahtera. (*)