Semarak HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025 di Kepulauan Yapen, Wabup Roi Palunga Tekankan Mutu Guru

Serui – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Kabupaten Kepulauan Yapen resmi dimulai. Upacara pembukaan digelar di Lapangan Basket SMA Negeri 2 Serui, Senin, 10 November 2025. Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Roi Palunga, bertindak sebagai pemimpin upacara.

Kegiatan yang akan berlangsung hingga 25 November 2025 itu menjadi bagian dari perayaan HUT PGRI dan HGN yang jatuh pada tanggal 25 November. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Yapen CH Marani, Ketua PGRI Serui Philipus Wairara, para guru, serta peserta lomba dari berbagai sekolah.

Rangkaian kegiatan ditandai dengan pemukulan bola voli pertama oleh Wakil Bupati sebagai simbol dimulainya sejumlah pertandingan olahraga dan lomba seni. Dalam sambutannya, Roi Palunga menegaskan bahwa peringatan ini bukan sebagai acara seremonial belaka, tetapi momentum memperkokoh komitmen meningkatkan mutu pendidikan di Yapen.

“Peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional bukan hanya seremonial belaka, tetapi momentum penting untuk menghargai pengabdian para guru dan meneguhkan kembali komitmen memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Kepulauan Yapen,” kata Roi Palunga.

Ia mengapresiasi langkah PGRI dan panitia pelaksana yang telah berinisiatif menggelar kegiatan ini. Roi berharap ajang tersebut mempererat silaturahmi antarpendidik sekaligus menumbuhkan semangat sportivitas dan solidaritas di kalangan guru.

Mengusung tema “Guru Bermutu Indonesia Maju: Bersama PGRI Mewujudkan Indonesia Emas,” Roi menekankan pentingnya guru beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan terus meningkatkan profesionalisme.

“Guru yang bermutu adalah kunci utama mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2025. Pemerintah daerah berkomitmen mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui penyediaan sarana, peningkatan kompetensi, dan kolaborasi lintas sektor,” ujarnya.

Ketua Panitia, Guru Selly Pihahei, menuturkan perayaan tahun ini diisi dengan tiga kegiatan utama. Pertandingan bola voli campuran diikuti oleh 17 regu dan berlangsung selama empat hingga enam hari, disusul futsal putri yang diikuti oleh 13 sekolah atau tim. Rangkaian acara ditutup dengan lomba vokal grup akustik.

“Kami berharap seluruh kegiatan berjalan aman, lancar, dan menjadi ajang mempererat hubungan antarpendidik,” ujar Selly Pihahei. (*)