Serui – Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen melaksanakan pemasangan perdana atap seng pembangunan Gedung Gereja GPDI El Gibbor Sarawandori, Sabtu 29/11/2025.
Pemasangan atap ini menandai tahap baru dalam pembangunan rumah ibadah yang selama ini dinantikan jemaat.
Selain Wakil Bupati Roi Palunga, turut hadir dalam kegiatan ini ketua DPRK Yapen, Ebzon Yupiter Sembai, S.Pi.
Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Roi Palunga memberikan sambutannya di saksikan Majelis Daerah, Majelis Wilayah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), panitia pembangunan, dan Gembala GPdI El Gibbor.
Dalam arahannya, Wabup Roi menegaskan bahwa pembangunan gereja merupakan kerja bersama antara Tuhan dan umat-Nya.
“Pemasangan atap seng jemaat ini kalau bukan Tuhan, bukan berarti kita memangku tangan. Ada bagian Tuhan, dan ada bagian jemaat,” ujarnya.
Wabup Roi mengajak jemaat memaknai Kitab Hagai pasal 1, di mana firman Tuhan mengingatkan umat agar memperhatikan rumah ibadah jika ingin menerima berkat.
Ia menyoroti ayat 6 yang menyebutkan ; kamu menabur banyak tetapi membawa pulang hasil sedikit, kamu makan tetapi tidak sampai kenyang, kamu minum tetapi tidak sampai puas, kamu berpakaian tetapi tidak merasa panas.
“Artinya kita tidak memperhatikan rumah Tuhan. Jadi kalau jemaat ingin diberkati, mari lihat apa yang bisa kita buat. Pemerintah tidak akan tutup mata melihat hal seperti ini,” tegasnya.
Dalam kapasitasnya sebagai MD Biro Penatalayanan, Roi turut menanggapi laporan panitia terkait ketersediaan bahan atap.
Panitia menyampaikan bahwa mereka memiliki 150 lembar atap seng. Namun berdasarkan peninjauannya, kebutuhan sebenarnya mencapai sekitar 171 lembar.
“Masih kurang 21 lembar. Itu menjadi tanggung jawab Biro Penatalayanan. Nanti pemerintah daerah juga punya tugas,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Wabup Roi mengajak jemaat GPDI El Gibbor untuk menjaga kekompakan dan terus bekerja sama dalam menyelesaikan pembangunan gereja.
“Saya berharap jemaat benar-benar menyatukan barisan, hati, tekad, dan iman. Saya percaya Tuhan akan bekerja,” tandasnya.
Pemasangan perdana atap seng ini diharapkan mempercepat penyelesaian gedung gereja sehingga segera dapat digunakan dalam pelayanan jemaat GPDI El Gibbor Sarawandori. (*)
