Reporter : Andrew Woria

Serui – Ikatan Kerukunan Keluarga Flobamora Kabupaten Kepulauan Yapen menggelar aksi sosial pengumpulan dana bagi korban bencana alam di NTT. Kegiatan pengumpulan dana ini berlangsung selama 3 hari serta dibuka posko bantuan di alun alun kota Serui. Kepada kepyapenkab.go.id, Ketua ikatan Flobamora Kabupaten Kepulauan Yapen, Yosep Leumai  menyebutkan bahwa pihaknya telah  melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah,  pihak gereja-gereja dengan menyampaikan surat pemberitahuan bahwa akan melakukan aksi pengumpulan dana untuk membantu korban bencana di NTT dan saat ini warga Nusa Tenggara Timur yang ada di Serui dan sekitarnya dibantu beberapa relawan sedang melakukan aksi pengumpulan dana di kota Serui dan sekitarnya yaitu di beberapa titik strategis seperti di pasar, alun-alun, jam kota, depan hadi serta beberapa lampu merah yang cukup strategis untuk mengumpulkan dana guna membantu korban bencana.

Sementara itu Yosep juga menyampaikan bahwa ia telah berkomunikasi dengan keluarga serta warga di NTT yang terkena dampak bencana alam di sana. Dan saat ini mereka membutuhkan bantuan berupa, dana dan pakaian mengingat warga disana sebagian kehilangan tempat tinggal akibat bencana alam tersebut.

Dalam kesempatan itu, turut hadir juga kepala badan kesatuan bangsa dan politik Kabupaten Kepulauan Yapen, Sonny Arnold Woria yang juga turut memberikan apresiasinya dalam proses pengumpulan dana bagi korban banjir bandang di NTT.

” Hari ini kita melihat ada rencana aksi dari kerukunan flobamora di Kabupaten Kepulauan Yapen dalam rangka pengumpulan dana untuk membantu keluarga yang berduka atau akibat bencana yang terjadi di NTT.  Ini 1 sikap yang patut kita apresiasi kita dukung kegiatan dimaksud ” ucapnya.

Dirinya pun mengajak seluruh pimpinan organisasi kemasyarakatan, sosial, politik dan keagamaan untuk turut serta dalam rencana aksi yang dilakukan dalam rangka mendukung dana bagi masyarakat yang terdampak bencana di NTT. Hal ini  merupakan bagian dari pada wujud kebersamaan, wujud persatuan kesatuan, wujud dari kita merasa memiliki masalah ataupun bencana antardaerah karena merupakan bagian dari bela negara ujarnya.

” Oleh karena itu sekali lagi saya mengajak kita semua terutama pimpinan-pimpinan organisasi kemasyarakatan selagi baik yang sosial dan juga keagamaan untuk Mari kita berpartisipasi bersama-sama”

(Foto dan Video : Andrew Woria)