Reporter : Andrew Woria

Sambrawai – di Kabupaten Kepulauan Yapen masih memiliki banyak sekali potensi pariwisata yang belum terekspos seperti di wilayah distrik pantai utara atau Yapen Utara tepatnya di kampung sambrawai. Kampung ini memiliki pantai yang unik karena memiliki sumber air panas bumi, dan dikenal oleh warga kampung dengan nama pantai Panindi, Di mana sejak Jaman nenek moyang  pantai ini sudah dikenal karena memiliki keunikan sumber air panas.  Ketika dikonfirmasi kepada kepala suku sambrawai, Lewi Abon menceritakan tentang keunikan pantai Panindi tersebut.

” Pantai Panindi itu sudah terjadi air panas dari dulu, Jadi pada waktu gempa tahun 2010, Disekitar lokasi pantai keluar asap dari dalam pasir dan karang, seakan akan akan meletus.” ujarnya.

Kepala Suku Sambrawai ini juga menjelaskan bahwa air yang keluar dari dalam tanah ini bisa sampai mendidih dan jika warga menaruh udang mentah bisa berubah warna dan matang seketika. Lewi menyebutkan bahwa warga setempat telah mengetahui adanya sumber air panas ini sejak zaman dahulu (Nenek Moyang) namun hingga saat ini belum ada penelitian lebih lanjut tentang keberadaan sumber air panas di pantai tersebut. air panas ini biasanya dimanfaatkan warga dengan berendam untuk menghilangkan rasa pegal dan capek, namun berdasarkan cerita dari warga setempat bahwa zaman dahulu sumber air panas ini dimanfaatkan bagi warga yang memiliki penyakit kulit. Yang unik dari pantai ini walaupun lokasi air panas di bibir pantai tetapi sumber air yang keluar tidak terasa asin atau mengandung garam namun merupakan sumber air tawar.

(foto dan video : Tim Liputan)