Reporter : Robby Mesak

Anotaurei – Distrik Anotaurei Kabupaten Kepulauan Yapen, menitipkan hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) dari tujuh kampung dan satu kelurahan, Jumat, 26/02/2021, kepada Wakil Ketua II DPRD kabupaten Kepulauan Yapen, Fredolin Warkawani, SE yang berasal dari wilayah setempat agar diperjuangkan hingga bisa terealisasi pelaksanaannya.

Kegiatan Musrenbang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Anotaurei, dihadiri oleh tim Asistensi Bappeda kabupaten Kepulauan Yapen, kepala lurah, TNI Polri, dan sejumlah Kepala kampung maupun Bamuskam, serta, Wakil ketua II DPRD kabupaten Kepulauan Yapen, yang berasal dari daerah pilihan dua (Dapil II).

Wakil Ketua II DPRD kabupaten Kepulauan Yapen, Fredolin Warkawani, SE ketika di wawancarai media mengatakan, dirinya telah mendapatkan mandat dari masyarakat Anotaurei untuk memperjuangkan hasil Musrenbang, sehingga ia berjanji akan meneruskannya ke Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, sebagai pelaksana kebijakan.

“Ada sekitar 23 usulan yang berasal dari kampung dan kelurahan, hasil musrenbang yang naik ke distrik Anotaurei dan dititipkan ke kami, untuk kemudian kita tindaklanjuti bersama, antara legislatif dan eksekutif agar bisa direalisasikan,” ujarnya.

Dalam merealisasikan usulan itu, tentunya ada skala prioritas yang tentunya akan ada pembahasan lebih lanjut, sehingga masyarakat memahami mana-mana yang bersifat urgen atau sangat dibutuhkan untuk didahulukan realisasinya, kata anggota fraksi Hanura ini.

Di tambahkan Fredolin, bahwa usulan yang paling prioritas adalah persoalan infrastruktur, ekonomi dan sosial budaya yang ada disejumlah Kampung. Seperti, usulan perbaikan jalan yang rusak, pembuatan talud pengamanan pantai dan Sungai dan sebagainya.” jelasnya.

Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi dan topik diatas selanjutnya seluruh peserta Musrenbang Tingkat Distrik menyetujui serta memutuskan beberapa hal berketetapan menjadi keputusan akhir dari Musrenbang Distrik Anotaurei yaitu :

1. Memutuskan Program Prioritas Bidang Infrastruktur sebanyak 12 Program.

2. Memutuskan Program Prioritas Bidang Ekonomi sebanyak 6 program

3. Memutuskan Program Prioritas Bidang Sosial Budaya sebanyak 5 program.

Sehingga total usulan kegiatan berjumlah 23 program.

(Foto : Robby Mesak)