Reporter : Andrew Woria

Serui – Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Lingkungan Pemerintah Distrik Yapen Selatan digelar pada hari Jum’at, 26 /02/2021.  Dalam Kegiatan kali ini di ikuti oleh Para Kepala Kampung dan Bamuskam, Para Lurah di Lingkungan Distrik,  Tim Asistensi oleh Bappeda, serta Anggota DPRD Kepulauan Yapen.

Dalam Laporan Kepala Distrik Yapen Selatan, Agustinus Burumi, SE mengatakan bahwa penataan struktur atau pembentukan mentalitas tertentu merupakan satu proses transformasi dari kondisi aktual yang masih kurang.

Keberhasilan program harus diawali dengan perencanaan yang terukur. Kali ini Musrembang untuk tahun 2022 mendatang nantinya yang akan di input dalam sipd. Musrembang ini adalah lanjutan dari Musrembang kampung dan kelurahan.

Dalam pelaksanaan kali ini akan dibahas terkait musrembang dari 3 Kelurahan dan 10 kampung yang sudah dilaksanakn sejak 5 Desember 2020 hingga 15 Februari 2021 . Pembahasan usulan hanya untuk kegiatan yang di usulkan pembiayaan dari dana kampung, APBD kabupaten, APBD Provinsi. Dimana  Berdasarkan rekapitulasi musrembang, ada  beberapa usulan Antara lain :

1. Pembangunan Infrastruktur ada 67 usulan
2. Bidang Ekonomi, 18 Usulan
3. Sosial Budaya 16 Usulan
4. Pemerintahan 8 Usulan

Dengan Total usulan sebanyak 109 usulan. dari hasil usulan tersebut akan dibahas, disaring dan di rating untuk dimasukkan dalam Musrenbang Distrik Yapen Selatan dengan mengacu dalam skala prioritas dan anggaran.

Kadistrik juga menyebutkan bahwa Pembangunan tidak kala menjadi tanggung jawab pemerintah meskipun penggunaan berada pada pemerintah, namun keterlibatan semua pihak sangat berpengaruh dalam indikator pembangunan. Karena pembangunan harus menjadi milik bersama.  Kemampuan daerah untuk membiayai masih terbatas sehingga perlu dipahami oleh semua pihak.

” Ini adalah tahap pelaksanaan pembangunan yang direncanakan secara berjenjang sehingga arah dan tujuan harus jelas. Apa yg di usulkan betul betul merupakan bidang prioritas. Walaupun tidak dapat di pungkiri begitu banyak yang di usulkan masyarakat jadi mari kita kolektif mana yang paling mendesak untuk kita bahas.” ucapnya.

Selaku Kadistrik juga menitipkan beberapa pesan Untuk para peserta agar dapat mengikuti Musrembang ini dengan tertib dan saling menghargai, serta menghilangkan sikap egois dan kesimpulan yang dihasilkan dapat benar benar bermuatan kepentingan masyarakat Ujarnya.

Sementara Dalam sambutan Bupati Kepulauan Yapen yang disampaikan oleh Kepala Bappeda, Nurhadi menyebutkan bahwa penyusunan RKPD dilaksanakan melalui forum musrembang secara berjenjang. Untuk tingkat Distrik maka musrembang akan dilaksanakan secara serentak, hal ini adalah wujud nyata partisipasi syarat mutlak yang bertujuan agara perencanaan pembangunan di distrik, dapat mencerminkan kondisi real di masyarakat ujarnya.

Perencanaan pembangunan pada 16 Distrik ini diharapkan mengacu pada tema pembangunan 2022  yaitu memantapkan Pembangunan Infrastruktur Dasar dan Fasilitas Sosial Ekonomi Lainnya untuk memacu pertumbuhan Ekonomi dan Mengurangi Kesenjangan.

Hal ini dimaksudkan sebagai percepatan upaya mewujudkan visis Kabupaten Kepulauan Yapen yang lebih nyaman, lebih maju, dan lebih sejahtera.

Ia berpesan agar peran Pembangunan dapat mempengaruhi prioritas utama yaitu, infrastruktur dasar, pendidikan, pertanian dan kesehatan Selain itu kepada peserta agar memanfaatkan forum ini, Memberikan kontribusi pemikiran yang terbaik. Pada prinsipnya kita menginginkan program kegiatan ini benar benar teratah dan mampu menjawab kepentingan masyarakat di distrik, ujarnya.

(Foto : Andrew Woria)