Reporter : Robby Mesak

Mamarim – Setelah melakukan pendistribusian dan pembagian benih bibit ikan air tawar kepada 31 orang pembudidaya di distrik Yawakukat dan distrik Angkaisera, Kamis, 25/02/2021, Dinas Perikanan dan Kelautan kabupaten Kepulauan Yapen, melanjutkan perjalanan ke Distrik Ampimoi, Kampung Mamarim untuk meninjau kembali budidaya Ikan Patin dari bantuan Dana DAK Tahun 2020.

Ketika di wawancarai media, Kabid. pengelolaan Budidaya pada Dinas Perikanan, Fredrik Wayeni, SE. mengatakan, budidaya ikan patin ini merupakan bantuan dana DAK tahun 2020 yang pada hari ini ditinjau pada 2 titik, yaitu Distrik Yapen Selatan dan Distrik Ampimoi, yang diserahkan pada bulan Desember Tahun 2020 dikampung Mamarim dengan jumlah bantuan benih bibit ikan patin sebanyak 250 ekor berukuran 5-7 sentimeter dan pakan ikan.

“Hari ini kami kembali meninjau untuk melihat sejauh mana proses pengembangan budidaya ikan patin, dimana ikan patin ini mempunyai usia masa produksi 6-7 bulan, terhitung dari desember hingga sekarang February sudah mencapai 15 sentimeter, artinya tinggal beberapa bulan lagi kita sudah siap untuk panen.” Jelasnya.

Ia menambahkan juga, bahwa dari proses pengembangan budidaya ikan patin ini, kemudian hasil dari budidaya tersebut akan dibawa beberapa ekor ikan patin kembali lagi ke Balai Bibit Ikan (BBI), untuk dijadikan bibit, agar bisa di distribusikan nantinya.

Sementara itu Simson Mansai selaku pembudidaya ikan air tawar ini merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen, dimana lewat dinas Perikanan dan Kelautan bisa memberi bantuan bibit ikan tawar, untuk dikembangkan sebagai usaha budidaya ikan tawar.

“Melewati proses pengembangan hingga saat ini ikan patin sudah mencapai 15 sentimeter, harapan kami sebagai pembudidaya yaitu agar pemerintah daerah dapat terus memberikan pendampingan dan sentuhan bagi kami, agar dengan pencapaian budidaya ikan tawar ini bisa lebih leluasa memberikan kami kesempatan, untuk bekerja.” ujarnya.

(Foto-Vidio : Robby Mesak)