Reporter: Andrew Woria

Serui – Bupati Kepulauan Yapen, pada hari Senin, 07/12/2020 melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah janji kepala kampung turu distrik Yapen Selatan. Dimana Kostan Barangkea terpilih sebagai kepala kampung turu untuk periode 2020 – 2026. Pelantikan Kepala Kampung turu ini berlangsung di halaman balai kampung, langsung oleh Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, serta disaksikan oleh, Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Frans Sanadi, Sekertaris Daerah, Ir.Alexander Nussy, Asisten 3 Sekda, Erny Tania, Kasat Pol PP, Kadistrik Yapen Selatan, Kepala BPMK Kepulauan Yapen, Serta Warga Masyarakat Kampung Turu. 

Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar usai melantik mengajak dan meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk menyambut dan menerima dengan bijaksana, pelantikan yang dilaksanakan karena telah melalui proses demokrasi, musyawara mufakat, itu arti pelantikan ini benar memiliki legitimasi dan harus dihormati, sehingga jangan ada perdebatan ditengah masyarakat.

Dirinya juga menyampaikan pesannya kepada warga masyarakat turu untuk menghormati figur yang dilantik  dan memberikan kepercayaan dan dukungan penuh sehingga roda pemerintahan serta pembangunan di kampung turu dapat berjalan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sementara kepada kepala kampung terpilih (Kostan Barangkea), Bupati Tonny Tesar menyampaikan selamat dan berharap untuk selalu menjaga kebersamaan, tidak ada lagi perbedaan pilihan tetapi bersama menjaga kepercayaan warga. Ada 3 pesan yang secara khusus diberikan oleh Bupati Kepulauan Yapen antara lain :

  1. Utamakan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi, golongan atau kelompok, serta berdayakan seluruh masyarakat dalam pembangunan di kampung ini sehingga tidak ada terdengar keluhan masyarakat,
  2. Bangun komunikasi yang baik dan harmonis serta bersinergis dengan bamuskam dan aparat kampung dan masyarakat dalam melaksanakan atau melanjutkan visi dan misi pemerintah kampung,
  3. Disiplin dalam melaksanakan tanggung jawab ini, terutama dalam penggunaan dana kampung dan transparan sesuai yang direncanakan, serta jalin kebersamaan untuk mengelola dana kampung ini.

“Jangan ada permasalahan dalam pengelolaan dana kampung. Tetapi dana kampung ini harus betul betul mengarah pada masyarakat umum.” Tuturnya.

Dirinya percaya bila 3 hal ini bisa dilaksanakan dengan baik dan dukungan dengan Bamuskam dan Tokoh Adat, maka optimis kepemimpinan ini bisa didukung oleh masyarakat dengan kinerja yang dilakukan dinilai baik, maka masyarakat dan pemerintah akan memberikan apresiasi yang baik dengan tujuan masyarakat lebih sejahtera lagi.

Dirinya juga menjelaskan bahwa sudah membangun jalan dari Kabuaena ke Turu serta dirinya juga memberikan apresiasi kepada para pemilik hak ulayat yang telah memberikan lahannya, untuk di bangun jalan. Ia juga meminta dukungan agar pekerjaan jalan ini bisa dilaksanakan.

(Foto dan Video : Robby Mesak)