Reporter : Andrew Woria

Serui – Berkembannya isu di jagat dunia maya tentang covid-19 di masyarakat. Bahwa pemerintah dengan sengaja mengambil keuntungan dari situasi pandemi, mendapat perhatian langsung dari Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos. dimana dalam amanatnya pada apel senin 12/10/2020 ia membantah informasi ini.

” Ini tidak benar bahwa pemerintah memanfaatkan atau mencari keuntungan dari isu covid 19. Penyakit ini ada dan bukan Hoax.” Tuturnya.

Selain itu dirinya menyampaikan bahwa sudah ada 5 pasien covid-19 yang meninggal di RSUD Serui. Dimana 4 orang diantaranya Non Papua dan 1 Orang Papua. Ia juga meminta agar jajaran ASN bisa memberikan pemahaman yang baik agar masyarakat bisa memahami hal ini.

Bupati menyampaikan agar warga harus memahami bahwa hingga saat ini belum ada anti virus covid-19, sehingga tidak bisa juga hanya berdiam diri dan bekerja tidak maksimal. Ia meminta agar semuanya harus bisa menjaga melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dan berproduktif dengan baik. Kepada pimpinan OPD diharapkan juga untuk bisa bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat.

Dirinya juga mengatakan kepada jajaran ASN bahwa 3 orang pimpinan OPD saat ini telah dinyatakan sembuh dari Covid-19, artinya bahwa jangan terlalu takut terhadap covid-19. Tetapi harus tetap yakini bahwa jika kita melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, maka akan terhindar dari covid tersebut. Namun kalau kita terpapar, jangan sampai kita takut berlebihan. Waspada untuk tidak menularkan ke orang lain, segera periksakan diri dengan melaporkan ke dinas kesehatan atau RSUD untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. Bupati juga membantah bahwa pemerintah memanfaatkan isu covid-19 untuk meraup keuntungan, namun dirinya menegaskan kan bahwa memang covid-19 ini ada dan nyata di tengah tengah kita saat ini.

Apel senin pagi kali ini dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, di minggu ke dua oktober pada senin 12/10/2020. Apel ini dihadiri oleh Wakil Bupati, Frans Sanadi, Plh. Sekda Asisten III Administrasi Umum, Erny Tania, para pimpinan OPD serta jajaran staf dan Pegawai, dan bertindak sebagai Pembina Apel adalah Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar S.Sos.

Hal lainnya yang menjadi perhatian adalah saat ini banyak kinerja ASN yang tidak bisa dikaksanakan sepenuhnya, mengingat waktu saat ini sudah hampir memasuki akhir Tahun. Ia pun meminta agar ASN di jajaran pemerintahan Kepulauan Yapen untuk tetap bisa menyelesaikan tanggung jawab dan tidak menjadi penghambat, tetapi harus bisa beradaptasi dengan kehidupan baru.

“Saya berharap bahwa waktu yang terbatas dengan situasi dan kondisi saat ini, kita semua bisa mempertanggung jawabkan semua kegiatan kita yang direncanakan di tahun 2020 ini dengan baik, sehingga pelayanan pembangunan masyarakat di kabupaten Kepulauan Yapen ini, bisa kita tingkatkan menuju masyarakat yang kehidupan nya lebih nyaman, lebih maju dan lebih sejahtera. ” Ujarnya.

(Foto : Robby Mesak)