Reporter : Vijay Polanunu

Serui – Jumat, 25 September 2020 Dalam rangka mendeteksi penyebaran virus covid-19 di kab Kepulauan Yapen, pemerintah Kab. Kepulaun Yapen melakukan pemeriksaan Rapid Test kepada Sejumlah ASN, bertempat di halaman Kantor Setda Kepulauan Yapen.

Kepada media, Erny Tania selaku plh. Sekda Kab. Kepulauan Yapen Asisten Assisten lll Administrasi Umum menjelaskan bahwa sesuai arahan dari Bupati, Tony Tesar setelah kamis, 24 september 2020 pemerintah melakukan pemeriksaan massal kepada masyarakat dan pedagang di pasar Aroro Iroro Serui, hingga pada hari ini kembali pemeriksaan rapid test di lakukan lagi, dimana pemeriksaan tersebut berfokus kepada seluruh ASN di lingkup Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Yapen, namun Erny Tania melaporkan bahwa hanya 208 orang ASN yang telah melakukan pemeriksaan Repid Tes.

” Hari ini hari ke-2 ( dua ) di lanjutkan dengan seluruh ASN di kab. Kepulauan Yapen, namun hari ini dari siang mulai start jam 11.00 Wit sampai kurang lebih jam 14.30 Wit dan dari seluruh ASN yang ada di Kepulauan Yapen, yang turut serta untuk memeriksakan diri, hanya 208 orang.”

Menurut, Erny Tania dari total 208 orang yang melakukan pemeriksaan Rapid Test, terdapat 14 orang yang hasil tesnya Reaktif dan data 14 orang tersebut telah di bawa oleh tim medis dari Dinkes dan akan dilihat, guna melakukan Test Swab dalam nantinya. Sementara yang pada hari ini yang belum sempat dilakukan swab, dirinya berharap 1 minggu kedepan akan dilakukan Repid Test kembali.

Melanjutkan himbauan Bupati dan tim Satgas Covid-19 kab. Kepulauan Yapen, Erny Tania juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menggunakan masker ketika berpergian, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir dan apabila tidak perlu agar diharapkan tetap dirumah saja, sebab untuk diketahui di Kepulauan Yapen untuk kasus covid-19 sudah terjadi Transmisi Lokal, dirinya juga berpesan kepada masyarakat apabila merasakan batuk, flu, suhu tubuh meningkat dan demam, secepat mungkin melaporkan kepada petugas kesehatan untuk di tindak lanjuti, tutupnya.

(Foto dan video : C.R.I)