Reporter : Andrew Woria

Serui – Dinas Perikanan Kepulauan Yapen memenuhi undangan Komisi B DPRD Kepulauan Yapen dalam rangka dengar pendapat. Rapat ini dihadiri langsung oleh kepala dinas perikanan Kepulauan Yapen, kepala kepala bidang dan kepala seksi. dalam rapat tersebut, dinas perikanan secara langsung menyampaikan tugas dan tanggung jawab yang selama ini telah dikerjakan. Secara khusus mulai terhitung tahun 2019 dan 2020 dan rencana kerja untuk tahun 2021. Ketika di konfirmasi kepada kepala dinas perikanan Kepulauan Yapen, Daniel Reba menjelaskan bahwa pada kegiatan 2019, melalui sumber dana DAK telah menyalurkan sebanyak 15 paket bantuan untuk 15 kelompok nelayan bidang tangkap dengan sarana, 15 motor tempel, 15 fiber, 15 delta penampungan dengan mata pancing. Sedangkan untuk bidang budidaya, telah disalurkan bantuan kepada 6 pembudidaya, antara lain kolam percontohan, paket benih ikan dan pakan. Sementara untuk tahun 2020 melalui sumber dana DAK khusus bidang tangkap, kembali akan disalurkan 15 paket bantuan kepada 15 kelompok nelayan di distrik Yapen Selatan, distrik Anotaurei dan distrik Kepulauan Ambai. Sementara di 2021 nanti akan diserahkan 2 paket kolam percontohan kepada 2 kelompok pembudidaya.

Tak hanya itu, Daniel menjelaskan bahwa sesuai rencana kerja di 2021, dinas yang dipimpinnya akan terus melakukan pembinaan, kepada kelompok nelayan yang sudah menerima paket manfaat, sehingga yang diberikan benar-benar dikelolah semaksimal mungkin, sehingga pihaknya dapat melaporkan kembali kepada kementrian KKP selaku sumber dana.

Daniel menjelaskan bahwa jika diberikan bantuan dari DAU Kabupaten, maka pihaknya akan memberikan bantuan juga sarana tangkap dan menyiapkan pembudidaya-pembudidaya di Kepulauan Yapen, secara khusus untuk keramba-keramba jaring apung dan juga ia ingin mendorong agar ada bagan bagan skala kecil yang diperuntukan untuk menangkap ikan puri, sehingga suatu ketika Hiceri yang disiapkan oleh pemerintah oleh Yamase ketika beroperasi, maka nelayan sudah siap untuk menerima benih yang sebagian bisa di distribusikan kepada mereka.

Selain itu, ada beberapa kegiatan juga yang telah dinas kordonasi dengan beberapa bank, seperti mandiri dan BNI, yaitu mendorong para nelayan untuk menabung, dimana setelah diberi pendampingan dan secara rutin para nelayan akhirnya bisa menabung. Kedepannya pihak terus mendorong agar kebiasaan para nelayan ini, bisa berubah menjadi nelayan yang berinvestasi atau memiliki simpanan.

Sementara itu, Ketua Komisi B, Ade Yullen Banua menambahkan bahwa DPRD sangat menyambut baik berbagai upaya yang telah dilakukan oleh dinas perikanan, untuk terus meningkatkan serta mendorong para nelayan di Kepulauan Yapen.

(Foto : Robby Mesak)