Reporter : VJ Polanunu

Serui – Pemerintah Kab. Kepulauan Yapen melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, pada hari ini selasa, 04 Agustus 2020, melakukan pelatihan kepada 64 Orang Operator Dapodik SD dan SMP Se-kabupaten Kepulauan Yapen, di Aula Hotel Kelapa Dua.

Vera Umbora selaku Sekretaris Panitia sekaligus Pemateri menjelaskan bahwa, Pelatihan Operator Aplikasi Dapodik Sekolah, khususnya SD dan SMP sekabupaten yang di bawa Naungan Dinas Pendidikan, menurutnya dengan adanya Aplikasi Dapodik dengan versi terbaru yang di rancang oleh Direktorat Jendral Pendidikan sebagai penanggung jawab di Daerah khususnya Kab. Kepulauan Yapen ini, dirinya hadir untuk dapat menjelaskan dan saling menukar pikiran dari proses mendownload, menginstal dan cara penggunaan Aplikasi Dapodik oleh operator sekolah, dikarenakan masih banyak yang belum memahami cara penggunaan Aplikasi versi terbaru tersebut.

“Ini adalah Aplikasi yang di rancang oleh Direktorat Jendral Pendidikan, dan kami sebagai penanggung jawab di daerah kami harus menjelaskan Aplikasi Versi terbaru ini. “

Menurut Vera Umbora terdapat 64 Orang peserta Pelatihan Operator Dapodik SD dan SMP Sekabupaten dan kegiatan tersebut di bagi dalam dua sesi, mengingat harus tetap menjalankan Protokol Kesehatan .

Paul R. Dawir selaku Admin DAK dan Pemateri Kepada Peserta Dapodik SD & SMP menjelaskan untuk bagaimana cara memberikan penilaian dan pengisian bangunan dengan form yang di berikan oleh Kementrian PUPR, sehingga guru – guru atau Operator Dapodik, dapat melihat langsung tingkat kerusakan sekolah, menurutnya kedepan nantinya sistem Krisna akan meminta data dari pihak Dapodik, sehingga Operator maupun kepala sekolah dan guru – guru yang mempunyai wewenang mengatasi data sekolah, diharapkan mampu untuk mengisi form tingkat kerusakan yang ada dan hal ini dapat mempermudah dalam mengusulkan renovasi rumah guru, maupun sekolah sehingga bisa di lihat oleh Pemerintah pusat melalui form yang di isi. Tutupnya.

(Foto : VJ Polanunu)