Reporter : Andrew Woria

Serui – Pemda Kepulauan Yapen kembali melakukan pertemuan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kepulauan Yapen yang berlansung pada Rabu, 22/07/2020 pukul 20.00 Wit di gedung Silas Papare Serui. Pertemuan ini diikuti secara langsung oleh, Bupati Tonny Tesar, Wakil Bupati, Frans Sanadi, Kepala Kantor Kementrian Agama Kepulauan Yapen, Adolina Wopi, Wakapolres Kepulauan Yapen, Para Asisten Setda , Ketua FKUB, Para Hamba Tuhan dan MUI Kabupaten Kepulauan Yapen.

Dalam arahan Bupati, Tonny Tesar, S.Sos menjelaskan bahwa masyarakat harus memahami situasi yang akan dihadapi, sehingga pemerintah daerah memohon dukungan dari para tokoh agama, guna menyampaikan kepada masyarakat tentang bagaimana cara penanganan jenazah pasien covid-19, dengan mencegah terjadinya penularan.

“Kalau kita melihat di TV beberapa orang yang memaksa datang untuk membawa jenazah kerabatnya yang terkena covid-19, itu hampir semuanya terkonfirmasi positif, hampir semua tertular jadi ini yang mau kita hindari. “

Bupati dalam arahannya juga meminta kepada ada pimpinan atau ketua ketua Jemaat dari denominasi gereja, agar menyiapkan satu atau dua orang pelayan yang akan di berikan alat pelindung diri, serta diisolasikan selama 2 minggu usai memimpin proses pemakaman. Hal ini dengan alasan guna menghindari penyebaran virus corona. Selain itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Yapen, Adolina Wopi dalam arahannya kepada seluruh tokoh Gereja mengatakan bahwa, tokoh-tokoh agama memiliki tanggung jawab yang besar untuk menyampaikan ini kepada seluruh umat masing-masing, yaitu menyampaikan tahapan proses pemakaman jenazah pasien covid-19 berdasarkan protokol kesehatan, agar dapat diketahui oleh umat dan dapat diterapkan. Hal ini bertujuan untuk menjaga umat agar tetap sehat dan tidak tertular oleh penyebaran covid-19.

Dari hasil pembicaraan bersama para tokoh agama, Bupati Kepulauan Yapen menjelaskan bahwa akan segera mengeluarkan surat edaran, untuk penanganan pemakaman jenazah kepada semua tokoh agama agar dapat diperhatikan dalam pelaksanaan prosesi pemakaman. Selain itu pemerintah daerah juga berharap agar para tokoh agama ini, dapat terus mendukung pelaksanaan ini sampai bisa ditemukan antivirus.

(Foto : Robby Mesak)