Reporter : Andrew Woria

Serui – Setelah di Karantina selama 14 Hari sejak masuk ke kabupaten Kepulauan Yapen, 4 orang penghuni Rumah Biru akhirnya di pulangkan oleh Pemerintah Daerah melalui klaster kesehatan Gugus Penanganan covid-19 kabupaten Kepulauan Yapen. Dalam keterangan melalui konferensi pers pada hari rabu, 10/06/2020 di posko induk kabupaten, wakil ketua Gugus Penanganan covid-19 kabupaten Kepulauan Yapen, Frans Sanadi membenarkan hal ini.

“Kita semua mengetahui bahwa kita ada kedatangan beberapa orang dari luar dan dengan cepat kita langsung ambil dan kita tempatkan di rumah yang telah kita sediakan yaitu di gedung biru, untuk dilakukan dengan penanganan medis di sana. Dan dari sekian banyak yang hadir itu, kita dengan petugas kesehatan kita melakukan rapid test dan ada 4 yang dinyatakan positif reaktif, sehingga harus dilakukan pemeriksaan lanjutan yaitu dengan swap atau PCR dan dari 4 orang itu, 1 orang diantaranya terkonfirmasi positif covid-19 dan dari ke semuanya itu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dilakukan penanganan kesehatan” ujarnya

Setelah dilakukan pemeriksaan swab untuk ke dua kalinya, maka diperoleh hasil untuk 4 orang ODL penghuni Gedung Biru ini, Negatif dan akhirnya secara resmi di kembalikan ke keluarga. Wakil Bupati Kepulauan Yapen ini juga, meminta agar warga masyarakat dapat menerima kehadiran 4 orang penghuni Gedung Biru ini, tanpa adanya diskriminasi.

“Kita mengembalikan mereka ke keluarga, dengan catatan mereka harus menjalani tahapan berikut yaitu 14 hari karantina mandiri lagi di rumah masing-masing dan inilah yang saya sampaikan kepada mereka tadi bahwa, disiplin diri, disiplin dalam kehidupan untuk menjaga tidak kemana-mana tetap 14 hari ini harus mereka lakukan.”

Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan pencegahan covid 19 Kabupaten Kepulauan Yapen, dr. Andi Raya menambahkan bahwa hingga kini, posisi Kepulauan Yapen adalah masih di Zona Hijau. Adapun berbagai skiring awal adalah total Rapid Tes : 1093
955 non reaktif
138 reaktif .

Sementara untuk Orang Tanpa Gejala (OTG), Nol dan Orang Dalam Pantauan Nol, begitu juga dengan pasien dalam pengawasan Nol, kasus terkonfirmasi hingga kemarin 09/06/2020 ada satu, namun hari ini hasil swab ke dua menunjukan negatif. ujarnya.

“Saya ingatkan kembali bahwa sosial distancing dan Physical Distancing atau menjaga jarak ini adalah kunci utama sukses kita di bulan ke empat. Perlu disiplin yang harus terus dibangun, yang kita ketahui bersama bahwa tujuannya bukan untuk melarang tetapi untuk membatasi.” ujarnya.

Dalam kegiatan Konferensi pers kali ini, dihadiri langsung oleh Ketua Harian Gugus Covid-19 Kabupaten Kepulauan Yapen, Ir. Alexander Nussy, MM, pimpinan DPRD Kepulauan Yapen, Edward Norman Banua, sejumlah Forkompimda, Kadinkes Kepulauan Yapen, Karolis Tanawani, Direktur RSUD Serui, dr. Jhonny B. Abaa, dan Asisten III setda Erny Tania.

Selepas konfrensi pers ini dilanjutkan dengan penyerahan bantuan 1 alat ventilator dari PT. Trigana Air kepada RSUD Serui yang diserah terimakan oleh Wabup kepada direktur RSUD Serui.

(Foto dan video : Vj Polanunu dan Robby Mesak)