Reporter : Andrew Woria

Serui – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen di tengah pademi virus Corona sangat serius dalam menangani pencegahan dan penyebaran dari virus ini, salah satunya yaitu dengan upaya didatangkannya peralatan pemeriksaan swab oleh Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar. Peralatan tersebut saat ini di kabupaten Kepulauan Yapen telah bisa digunakan. Dimana pada hari selasa, 12/05/2020 Pemerintah Daerah melalui Wakil Bupati, Frans Sanadi, Sekda Ir. Alexander Nussy, Asisten III Bidang Administrasi umum, Erny Tania, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen, Karolis Tanawani, serta Direktur RSUD Serui dr. Jhonny B. Abaa melihat langsung proses simulasi pemeriksaan swab ODP menggunakan BSC di RSUD Serui.

Wakil Bupati, Frans Sanadi mengatakan bahwa dari 28 kabupaten dan satu kota di wilayah Provinsi Papua baru Kabupaten Kepulauan Yapen yang pertama kali memiliki 1 peralatan yang bisa digunakan secara efektif dalam penanganan pencegahan Covid-19. Dengan peralatan BSC ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih selama 45 menit untuk memperoleh hasil pemeriksaan swab, dari orang yang dicurigai terpapar virus corona ujarnya.
Sementara untuk sumber daya manusia yang mengoperasikan peralatan tersebut, pada laboratorium RSUD Serui telah tersedia serta mendapat training langsung dari petugas labkesda Jayapura dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua.

Sementara itu Kepala seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular, Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Yamamoto Sasarari menambahkan bahwa dari 28 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Papua telah disediakan peralatan TCM, namun yang memiliki hati untuk melindungi masyarakatnya hanya Bupati Kepulauan Yapen, yang menangkap respon tersebut sehingga Bupati bisa menyediakan dan membeli peralatan BSC ujarnya. Dirinya menambahkan bahwa peralatan pemeriksaan swab di Kabupaten Kepulauan Yapen ini, sekali running bisa memeriksa 4 sampel secara bersamaan dalam kurung waktu 45 menit, sementara jika dibandingkan dengan yang dimiliki oleh laboratorium kesehatan daerah di Jayapura, hanya mampu memeriksakan 1 sampel dalam sekali running dengan memakan waktu kurang lebih selama 7 jam. Ketika ditanya mengenai hasil perbandingan antara peralatan yang dimiliki di RSUD Serui, dengan yang ada di labkesda Jayapura, Kepala seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular, Dinas Kesehatan Provinsi Papua ini membenarkan bahwa hasilnya dipastikan sama. Dirinya pun memberi apresiasi dan berterima kasih kepada Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar yang boleh menyediakan peralatan BSC bagi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen.

(Foto dan video : Andrew Woria