Reporter : Andrew Woria

Serui – Ketua satgas penanggulangan pencegahan Covid 19 tingkat distrik Yapen Barat, Wellem Dedifu menjelaskan bahwa hingga saat ini kondisi distrik Yapen Barat masih aman, selain mengawasi warga yang ada, dirinya juga menjalankan tugas sebagai Satgas covid-19 menyebabkan pihaknya perlu bekerja keras pasalnya dengan diberlakukannya pembatasan wilayah menyebabkan sejumlah masyarakat di Yapen Barat tidak bisa menahan diri untuk tidak keluar distrik tuturnya. Dirinya pun meminta kepada masyarakat Yapen Barat baik yang ada di seputaran distrik maupun yang berada di luar Kabupaten Kepulauan Yapen seperti di Manokwari, Nabire, Wondama, Biak, Waropen bahkan Jayapura untuk dapat menahan diri dan tidak kembali ke distrik Yapen Barat tersebut. Hal ini menjadi penting untuk mengamankan masyarakat di 16 Kampung dan 1 Kelurahan di distrik Yapen Barat pada situasi pandemi saat ini ungkapnya.

“Kami harapkan dengan kesadaran yang tinggi untuk menahan diri dan mengikuti prosedur di masing-masing tempat bapak ibu berada” ungkap nya.

Sementara itu ketika ditanya terkait data jumlah orang dari luar yang masuk ke distrik Yapen Barat, hingga berita ini diturunkan, Kepala Puskesmas Ansus, Zeth menjelaskan bahwa ada sebanyak 17 orang dari Luar yang dipantau dan dilakukan karantina mandiri, pihaknya juga melibatkan lintas sektoral untuk bersama-sama membantu memantau orang dari luar yang masuk ke wilayah distrik Yapen Barat seperti dari wilayah Manokwari, Biak, Nabire, Waropen, Mamberamo hingga dari Jayapura sendiri.

”Rata-rata dari data yang kami catat adalah masyarakat yang barat yang pergi satu hingga dua bulan yang lalu dan kembali ke Yapen barat dan sudah kami pantau selama ini.”

(Foto : C.R.I)