Reporter : Andrew Woria

Serui – Juru Bicara Covid-19 Kepulauan Yapen, dr. Andi Raya kembali meminta agar warga masyarakat di Kepulauan Yapen tetap tenang dan tidak terpancing, dengan informasi yang menyesatkan. Hal ini disampaikan dr. Andi Raya mengatakan bahwa, dikategorikan ODP karena yang bersangkutan berasal dari daerah transmisi lokal atau daerah yang saat itu ada penularan virus corona (covid-19) seperti DKI Jakarta, Surabaya, Makassar, sehingga orang dari Kategori ODP ditambah dengan ada gejala demam, lebih dari 34 derajat celcius, batuk pilek, nyeri tenggorokan dan sesak nafas akan dikategorikan dengan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Kasus terakhir, dimana ada ODP yang meninggal di RSUD Serui, dr. Andi menekankan bahwa belum tentu almarhum terkonfirmasi Positif Covid-19 (corona), karena belum dilakukan pemeriksaan seperti repid diagnosa test, maupun pemeriksaan PCR.

“Jadi bisa saja ODP, PDP itu Negatif. tetapi sesuai dengan prosedur penanganan yang berlaku, maka jika ada pasien PDP, OTG, ODP yang meninggal maka kita akan lakukan prosedur sesuai dengan covid-19.” Ujarnya. (senin, 06/04/2020)

dr. Andi Raya meminta agar masyarakat tidak perlu panik dan khawatir, karena hingga minggu, 05/04/2020 data ODP : 9 Orang, ODL (Orang Dari Luar) : 87 Orang, PDP :0. belum ada pasien Konfirmasi Covid – 19, sehingga warga perlu melakukan anjuran pemerintah tentang social distancing, menjaga jarak 1 – 2 meter dan mencuci tangan harus dijalankan.

(foto : Andrew Woria)