Reporter : Andrew Woria

Serui – Sebanyak kurang lebih 90 orang siswa SMP Negeri 2 Serui, yang berasal dari 3 kelas dari kelas VIII (Delapan), pada hari selasa, 11/02/2020, mengunjungi Balai Benih Ikan Dinas Perikanan Kepulauan Yapen. Balai Benih Ikan Serui ini, menyediakan ribuan bibit benih ikan dalam 19 kolam dengan luas lokasi sebesar 1 Hektar, 743 Meter.

Masni Siampa,  guru mata pelajaran prakarya di SMP Negeri 2 Serui ketika ditemui humas mengatakan bahwa, hari ini 90 siswa SMP Negeri 2 Serui mendatangi Balai Benih Ikan terkait dengan mata pelajaran prakarya yang mencakup aspek budidaya ikan, dimana dalam materi prakarya ini, budidaya ikan merupakan materi Satwa Harapan, dimana Satwa Harapan mengandung maksud bahwa budidaya ikan merupakan salah satu harapan untuk meningkatkan ekonomi jika ditekuni dengan baik. Sehingga hasil yang diharapkan dengan mendatangi Balai Benih ikan ini, para siswa pelajar SMP 2 ini dapat mengetahui bahwa ikan sebagai satwa Harapan dapat memberi nilai tambah dan inspirasi bagi siswa untuk mengembangkan budidaya ikan.

Sementara itu selaku kordinator BBI (Balai Benih Ikan) Kepulauan Yapen, John Mambai mengatakan bahwa pelajar SMP Negeri 2 ini lebih banyak menanyakan tentang jenis ikan hingga proses pembenihan, yang terdapat di dalam kolam dinas Balai Benih Ikan Kepulauan Yapen ini. Dirinya menambahkan bahwa jenis-jenis ikan yang terdapat dalam kolam dinas tersebut yaitu jenis ikan nila, ikan mujair, ikan gurami, ikan mas dan ikan lele dengan jumlah bibit mencapai ribuan ekor. Terkait pembenihan John menambahkan bahwa yang dilakukan di Balai Benih Ikan adalah jenis perkawinan alami yang dimulai dengan persiapan wadah perkawinan, hingga memasukan induk ikan dan terjadi proses perkawinan.

Kadis Perikanan Kepulauan Yapen, Daniel Reba, SE juga menambahkan bahwa kedepannya untuk balai Benih Ikan akan terus diperhatikan, dengan memenuhi sejumlah kebutuhan. Dia juga berharap ke depannya Balai Benih Ikan tidak hanya sebagai penyedia bibit ikan tetapi juga dapat menjadi wadah untuk mengedukasikan bagi para pelajar, maupun masyarakat yang ingin berbudidaya. Walaupun Balai Benih Ikan minim fasilitas saat ini, namun Dinas Perikanan Kepulauan Yapen pada tahun 2020 ini, akan melengkapi balai dengan alat mesin produksi pakan pelet ikan untuk kebutuhan balai dan juga peralatan pembudidayaan yang lain.

(foto dan video : C.R.I)