Reporter : Andrew Woria

Serui – Dinas Perikanan Kepulauan Yapen bersama dengan penyuluh perikanan pada hari Jumat, 31/01/2020, melaksanakan kegiatan bersih-bersih di kolam milik dinas perikanan Kepulauan Yapen, bertempat di jl. Mangga Serui. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu untuk menggali kekompakan diantara dinas dengan penyuluh perikanan yang terkesan bersebelahan.

Ketika dikonfirmasi kepada kepala Dinas Perikanan Kepulauan Yapen, Daniel Reba, SE membenarkan hal tersebut, dimana kolam dinas perikanan ini menyediakan beberapa jenis ikan air tawar. Dijelaskan Daniel bahwa balai benih perikanan ini telah tersedia bibit ikan mas, bibit ikan lele, bibit ikan nila, dan bibit ikan mujair. Ke depan pihaknya berharap jika ada masyarakat atau pembudidaya ikan yang telah siap (mempunyai kolam pembudidayaan), maka bibit tersebut akan didistribusikan ke masyarakat atau pembudidaya tersebut. Dirinya juga merencanakan akan membuat program melepas kembali bibit-bibit tersebut ke alam, dengan tujuan menjadi cadangan dan tersedia di alam bebas. 

“Masyarakat atau calon pembudidayaan, boleh menyurat kepada Bupati atau boleh saja langsung ke dinas perikanan, kemudian dari dinas akan ditunjuk bidang pengelolaan untuk dorong survei lokasi dan memberikan telaan jika memang lokasi dan tempatnya sudah layak, maka akan ditindaklanjuti ke balai benih untuk menyediakan bibit dan diserahkan kepada masyarakat.”

Kadis perikanan menjelaskan bahwa penyediaan bibit bagi masyarakat ini tanpa dipungut biaya apapun, alias gratis.

Sementara itu John Mambai sebagai pengelola balai benih ikan local, mengatakan bahwa luas lokasi balai benih ikan ini sebesar 1760 meter persegi, yang terdiri dari 21 kolam perikanan dengan 19 kolam produktif. Balai ini menyediakan benih dengan ukuran 1 – 5 cm hingga mencapai 12 cm. John menjelaskan bahwa benih ikan mas yang tersedia saat ini telah mencapai 8000 benih. Pelayanan di balai sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu pelayanan kepada masyarakat melalui dinas perikanan serta operasional pada balai benih perikanan.

(foto dan video : C.R.I)