Serui – Kementrian Pendidikan Nasional pada hari Rabu 20/11/2019 melaksanakan bimbingan teknis pendidikan keluarga dalam rangka penurunan angka stunting, yang berlangsung di gedung Silas Papare, Serui. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos, Sekretaris Daerah, Ir. Alexander Nussy, MM serta beberapa pimpinan OPD.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Yapen, Saskar Paiderouw dalam laporan panitia mengatakan bahwa kegiatan BIMTEK tersebut, merupakan kegiatan kementrian yang dilaksanakan untuk daerah yang bermasalah stunting di Papua salah satunya Kepulauan Yapen.

Peserta yang hadir dari PKK Kabupaten, PKK distrik, PKK Kampung dan pengelola PAUD sebanyak 200 orang, selain itu kepala kampung dan distrik juga dihadirkan dalam BIMTEK tersebut.

Peran pendidikan sama besar, khususnya pendidikan keluarga yang merupakan bagian dari pendidikan informal. Tujuan dari kegiatan BIMTEK ini adalah memberikan informasi dan menumbuhkan kesadaran bersama melaksanakan program penurunan angka stunting. Panitia juga bersyukur karena di Kepulauan Yapen boleh mendapat program nasional ini, yang berarti di kabupaten Kepulauan Yapen terdapat kasus sehingga hal ini lah yang menjadi alasan yang kuat dilakukannya BIMTEK pendidikan keluarga.

Para peserta ini akan di bimbing langsung oleh narasumber dari kementrian pendidikan, sementara itu Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi perhatian bagi dirinya, karena pembangunan sumber daya manusia harus mendapat perhatian yang lebih baik lagi, dimulai dengan masalah kehidupan yang lebih sehat dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas dengan kegiatan sosialisasi lebih awal, promotif dan prefentive agar setiap orang tua di Papua yang akan melahirkan generasi bangsa bisa dipersiapkan secara baik, mulai dari kehamilan hingga melahirkan tetapi juga menjaga dan mengasupkan gizi yang baik diusia balita agar pertumbuhan tubuh anak berkembang dengan baik, begitu pula dengan kecerdasannya.

Bupati Tonny berkeyakinan bahwa semua yang hadir dalam BIMTEK ini, dapat membantu memerangi serta mengurangi stunting yang ada di kabupaten Kepulauan Yapen. Pemerintah daerah di tahun 2020 nanti sudah memutuskan untuk menjadi prioritas utama pembangunan, hal ini bukan tanpa alasan sebab memerangi serta mengurangi stunting merupakan prioritas dari presiden RI yang merupakan target di 2023 yaitu Indonesia bebas stunting.

Bupati menjelaskan bahwa kolaborasi OPD teknis dapat membantu mewujudkan target pemerintah pusat dan daerah.

Dalam acara ini dihadirkan juga para kader posyandu dari keterwakilan kampung dan distrik.

(jur : Andrew Woria/ foto : Marvin Raubaba)