Ratusan umat Tuhan di kota Serui, membanjiri lapangan Trikora alun-alun, Serui pada momen peringatan Hut Gereja Pentakosta di Indonesia di tanah Papua yang ke-71 tahun.
Ketika dikonfirmasi kepada ketua panitia Hut GPdI ke-71 tahun di Kota Serui, Pdm. Roy Palunga menjelaskan bahwa beberapa kegiatan dalam rangka memperingati Hut GPdI telah dilaksanakan di antaranya donor darah, anjangsana ke makam pionir Gereja GPdI, selain itu juga diselenggarakan KKR dan seminar selama 3 hari, dan parade bersama warga GPdI di kota Serui.
Di sela-sela kegiatan tim liputan, berkesempatan untuk mewawancarai Ketua Majelis GPdI di tanah Papua, Pdt. Timotius Dawir, dirinya menjelaskan bahwa di usianya yang ke-71 tahun disadari bahwa berdirinya GPdI di Tanah Papua ini bukan kekuatan manusia tetapi boleh terjadi karena kehendak dan kuasa Roh Kudus. Karya Ottow dan Geissler di Tanah ini telah melahirkan Pdt. Jonathan Itaar di Jayapura pada tahun 1948 sebagai gembala GPdI. Di usia yang ke-71 tahun ini juga diyakini nya bahwa Allah telah bekerja dengan kuasa-Nya. Dirinya menambahkan bahwa hari ini GPdI di Provinsi Papua telah bertumbuh di seluruh tanah Papua, dan kini berjumlah 700 sidang jemaat dan melayani 127.000 Jiwa penduduk yang ada di Provinsi Papua. Pdt. Timotius juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus berdoa sehingga di 2022 nanti GPdI akan berjumlah 1000 gereja lokal.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen yang diwakili oleh staf ahli Bupati, Drs. Decky Rayar dalam sambutan Bupati menjelaskan bahwa jika kita mendengar sejarah GPdI di tanah Papua maka para pionir gereja tidak sia-sia untuk menghadirkan Kerajaan Allah di tanah Papua, dengan bertambah usia yang dialami oleh Gereja pentakosta di Indonesia sebagai salah satu denominasi gereja yang kita ketahui telah tumbuh dan berkembang di seluruh wilayah Tanah Papua termasuk di Kabupaten Kepulauan Yapen ini, Hal ini merupakan satu pertanda bahwa Tuhan terus memperkenankan kita untuk berkarya demi kemuliaan nama-Nya di atas muka bumi. Bertambahnya usia ini juga disyukuri oleh pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Yapen di mana GPDI selalu memberi perhatian serta mendukung program-program pemerintah dalam upaya membangun umat Tuhan menuju pribadi yang berakhlak mulia dan berkepribadian takut akan Tuhan.
Tim liputan humas setda kepulauan Yapen.