Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos yang didampingi Sekretaris Daerah, Alexander Nussy, MM dan Asisten III Setda, Erni Tania hadir di distrik Pom dalam rangka peresmian dan pengoperasian listrik desa pada 20 September 2019.
Peresmian dan pengoperasian listrik desa ini juga disaksikan langsung oleh perangkat dan masyarakat desa Poom serta peresmian dilakukan oleh Bupati, Sekda, Manajer PLN Biak, Manajer PLN Serui, Ketua DPRD, dan perwakilan Polres Kepulauan Yapen dengan cara menekan tombol sirene secara bersamaan.
Sebelum menekan tombol sirene tersebut, Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen menyampaikan bahwa listrik yang diresmikan pengoperasiannya di distrik Poom ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
Dalam sambutanya Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos mengatakan bahwa hari ini kita tidak hanya meresmikan dan mengoperasikan listrik desa saja namun juga sekaligus dengan persemian pasar Mamiri di Ibu Kota distrik Poom, juga disisi lain pemilihan hari persemian ini oleh Manajer PLN Papua tepat sekali sebab berkenaan dengan hari perdamaian dunia, ujar Tonny.
Tonny juga menyampaikan selaku pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Yapen dan juga seluruh masyarakat di distrik Poom, khususnya di desa Poom II menyampaikan terimakasih dan penghargaan tertinggi kepada pihak PLN dalam hal ini manajer PLN Biak, Manajer PLN Serui beserta seluruh jajarannya yang telah membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengadakan listrik di kampung Poom II, Distrik Poom, Kabupten Kepulauan Yapen.
Pemasangan listrik ini juga tidak hanya sampe di kampung Poom II, namun juga PLN telah merencanakan untuk selanjutnya listrik masuk desa ini bisa bisa masuk ke Humbahuwai, Poom I, Raresi dan Serewen, sehingga menurut laporan dari PLN kurang lebih 8 Km instalasi listrik ini akan dilakukan.
Setelah itu acara pun dilanjutkan dengan foto bersama dengan pose lima jari yang menyimbolkan “Terang” yang dimana kata “terang” yang dimaksud, PLN telah menghantarkan terang (listrik) hingga sampai ke pelosok daerah, disisi lain juga listrik masuk desa ini merupakan perwujudan sila ke-5 dalam Pancasila.
Tim liputan humas setda Kepulauan Yapen.

[su_custom_gallery source=”media: 6380,6381,6382,6383,6384″ limit=”15″ target=”blank” width=”250″ height=”170″ title=”never”]