Mengambil langkah tegas secara serius Bupati Tonny Tesar, S.Sos, Melantik Pelaksana Tugas (PLT) Definitif Dinas Kelautan dan Perikanan, berlangsung di ruang rapat setda Kabupaten Kepulauan Yapen, Kamis, (31/01/2019).

Kepulauan Yapen – Menindak lanjuti komitmen Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen saat melakukan penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) pada rabu kemarin, perihal menonaktifkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tak menjalani tugas dengan baik maka Bupati Tonny Tesar, S.Sos, melantik Pelaksana Tugas (PLT) Definitif Dinas Kelautan dan Perikanan secara resmi di ruang Setda, Kamis, (31/01/2019).

Pelantikan Pelaksana Tugas (PLT) Definitif Johannes Ken Renmaur, S.IP, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli bupati kini mengantikan Luis Numberi yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Negara Kabupaten Kepulauan Yapen pada tanggal 12 Desember 2017.

Tidak hanya penetapan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Negeri Kabupaten Kepulauan Yapen namun ada juga laporan khusus dari Inspektorat Kabupaten Kepulauan Yapen pada tanggal 11 januari 2019 yang belum dipertanggung jawabkannya dana magang nelayan tahun 2018 sebesar 470 juta rupiah.

Dengan rasa hormat Bupati memutuskan, menetapkan serta memberhentikan dengan hormat Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan mengucapkan terima kasih selama memangku jabatan tersebut.

Dalam sambutannya Bupati katakan untuk pegawai negeri kapan saja harus siap untuk menjalankan tugas dan dinas perikanan merupakan prioritas yang akan kita kembangkan dan bagaimana kita telah memperdaya.

 

“Oleh karena itu saya ingin menyampaikan kepada kita yang hadir disini, terutama perikanan bahwa hari ini kita lakukan pergantian ini telah mempertimbangkan betul-betul apa yang telah terjadi saat ini, salah satu pertimbangan kita adalah penetapan tersangka. Dinas perikanan merupakan salah satu prioritas yang ingin kita kembangkan di Kabupaten Kepulauan Yapen, dan kita telah berupaya bagaimana memperdayakan masyarakat, bagaimana kita bisa mensejahterakan masyarakat di bidang perikanan ini dengan memberikan dukungan dana dan perhatian yang cukup besar”.

 

Tidak hanya itu Bupati juga menyampaikan bahwa selama masa kepemimpinan dirinya bersama Wakil Bupati Frans Sanadi belum memberikan kontribusi yang sangat besar kepada masyarakat maupun nelayan di Kabupaten Kepulauan Yapen.

 

“Namun apa yang kita tahu selama ini selama masa kepemimpinan saya dan saudara Frans belum memberikan kontribusi yang sangat besar kepada masyarakat dalam arti para nelayan untuk bisa mencapai kehidupan yang lebih baik. Bukan saja itu pemerintah juga belum bisa menjamin ketersediaan hasil-hasil perikanan yang baik kepada masyarakat di kabupaten kepulauan yapen”.

 

Dengan semakin gencar melakukan perubahan besar di Kabupaten Kepulauan Yapen, Bupati Tonny Tesar, S.Sos sangat giat mengawasi serta menjalankan tugas seorang pimpinan sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen dalam upaya kemajuan masyarakat setempat.

(am/sp)