IDI Yapen Waropen Gelar Muscab, Dokter Anton dan Jerry Rebut Kursi Ketua

SERUI – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Yapen–Waropen menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) tahunan dengan agenda strategis yang menyangkut keberlanjutan organisasi dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan di wilayah kabupaten Kepulauan Yapen dan Waropen.

Dalam laporan Ketua Panitia, dr. Meike Woran, Sp.DVE, dijelaskan bahwa Muscab dilaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IDI.

Tiga agenda utama dibahas dalam forum tersebut, yakni pemilihan Ketua IDI periode 2026–2028 dengan dua kandidat, yaitu dr. Jerry D. Bukarakombang dan dr. Anton Fonataba.

Kemudian laporan pertanggungjawaban keuangan pengurus periode 2023–2025, serta penyusunan program kerja dan rekomendasi organisasi.

Dr. Meike juga melaporkan bahwa jumlah anggota IDI Yapen dan Waropen saat ini mencapai 52 dokter, terdiri dari 14 anggota yang bertugas di Kabupaten Waropen dan 38 anggota di Kabupaten Kepulauan Yapen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 anggota hadir dalam Muscab kali ini.

Mewakili Bupati Kepulauan Yapen, hadir Plh. Sekretaris Daerah, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Yapen, Oktovianus Ayorbaba, SE, S.Sos, M.Si, untuk membacakan sambutan Bupati Benyamin Arisoy. Jumat, 28/11/2025.

Dalam sambutannya, Pemerintah Daerah menegaskan bahwa pelaksanaan Muscab ini menunjukkan komitmen IDI untuk terus menjaga profesionalisme, tata kelola organisasi, dan mutu pelayanan kepada masyarakat.

“Pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pengurus dan panitia yang telah mendedikasikan diri bagi organisasi dan pelayanan kesehatan di daerah ini,” ujar Ayorbaba.

Pemda juga menekankan bahwa saat ini sedang memaksimalkan program Yapen Sehat sebagai bagian dari visi dan misi pembangunan daerah.

Untuk itu, pemerintah memandang IDI sebagai mitra strategis dalam mewujudkan peningkatan layanan kesehatan di masyarakat.

Ia mendorong agar program kerja IDI ke depan semakin progresif dan berkontribusi langsung pada peningkatan kesehatan publik.

Selain itu, Pemerintah Daerah mengajak seluruh dokter untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan terbaru yang baru saja diluncurkan, khususnya di RSUD Serui, agar pelayanan semakin optimal melalui penggunaan yang profesional dan bertanggung jawab oleh tenaga medis yang kompeten.

“Melalui Muscab ini, kami berharap IDI Yapen–Waropen dapat menyusun program kerja yang selaras dengan arah pembangunan daerah serta terus menjaga kemitraan dengan pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat,” tutupnya.

Muscab IDI Yapen–Waropen diharapkan menghasilkan keputusan strategis yang mampu memperkuat peran organisasi dalam peningkatan pelayanan kesehatan di kedua kabupaten tersebut. (*)