Jayapura – Pengurus Asrama Putri Kabupaten Kepulauan Yapen di Kota Jayapura (Kotaraja) mengeluhkan kondisi akses jalan menuju asrama yang sudah 2 tahun lebih belum penyelesaian.
Dalam unggahan resmi pada awal Desember 2025, Ketua Asrama Leberina Kayai dan Bendahara Frida Dori meminta solusi pemerintah daerah untuk mencari solusi bersama terkait akses jalan masuk ke asrama.
Asrama Putri Yapen yang beralamat di Bucen 4 Kotaraja, pengurus meminta adanya kebijakan dari pemerintah, akses yang menjadi satu-satunya jalur menuju asrama itu terancam dipalang oleh pemilik hak ulayat.
Situasi ini makin mendesak karena para mahasiswi sedang memasuki masa ujian akhir semester.
“Kami butuh kepastian dari Pemkab Kepulauan Yapen. Orang tua kami sudah bertemu pemerintah daerah di Serui minggu lalu”. ujar Leberina Kayai.
Menindaklanjuti keluhan tersebut, Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy dan Wakil Bupati Roi Palunga langsung melakukan langkah cepat di sela agenda dinas yang padat.
Keduanya melakukan pertemuan khusus dengan Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, untuk membahas penyelesaian akses jalan yang berada di wilayah administrasi Kota Jayapura.
Ketika dikonfirmasi Media Humas Prokopim, Rabu (10/12/2025), Bupati menegaskan bahwa Pemkab Yapen terus berupaya mencari solusi bersama.
“Kami sudah bertemu Wali Kota Jayapura untuk mencari solusi. Pemerintah Kabupaten Yapen ingin memastikan akses menuju asrama tidak terputus, apalagi anak-anak ini sedang menghadapi ujian,” kata Bupati.
Ia memastikan bahwa koordinasi lintas daerah akan terus dilakukan sampai ada keputusan yang mengamankan aktivitas pendidikan mahasiswa Yapen di Jayapura.
Bupati Benyamin Arisoy juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Jayapura yang telah merespons cepat komunikasi dari Pemkab Kepulauan Yapen.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen, kami menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Jayapura dan jajaran yang sudah membuka ruang dialog dan menerima kami dengan baik. Semangat kerja sama ini sangat penting untuk kepentingan anak-anak kita yang sedang studi di Jayapura,” ujar Bupati Benyamin Arisoy.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen akan terus berkomunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Kota Jayapura serta pemilik hak ulayat agar ada solusi permanen untuk jalan masuk asrama. (*)







