Serui,– Dalam Apel Gabungan yang diikuti ratusan ASN Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin 17/11/2025 pagi, Bupati Benyamin Arisoy, SE, M.Si kembali menegaskan pentingnya ketepatan waktu dalam penyusunan dokumen perencanaan daerah. Salah satu yang menjadi perhatian adalah proses penginputan RKA Tahun Anggaran 2026 oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bupati mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih terdapat tujuh OPD yang belum tuntaskan Rancangan Kerja Anggaran (RKA) terdiri dari 2 distrik dan 5 OPD yang belum melakukan penginputan RKA sesuai batas waktu yang telah ditentukan. Kondisi tersebut, menurutnya, berpotensi menghambat rangkaian jadwal pembahasan anggaran.
“Kita harus sidang bulan ini juga. KUA-PPAS akan dimasukkan ke DPRK dalam 1 hingga 3 minggu, kemudian diperbaiki dan disidangkan sebelum Desember. Ini agar OPD punya waktu untuk menyelesaikan administrasi sebelum DPA jadi. Saya harap tujuh OPD ini menyelesaikannya hari ini,” tegas Bupati dalam amanatnya.
Ia menekankan bahwa kedisiplinan dalam penyusunan dokumen anggaran bukan hanya soal kepatuhan administratif, tetapi menyangkut kelancaran pembangunan daerah pada tahun mendatang. Keterlambatan satu OPD, kata Bupati, dapat berpengaruh pada keseluruhan tahapan pembahasan di tingkat eksekutif maupun legislatif.
Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy juga mengeluarkan arahan penting mengenai pengelolaan keuangan daerah. Dalam pernyataannya, Bupati Arisoy mewajibkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen untuk secara rutin dan akurat membuat laporan keuangan.

“Laporan keuangan yang baik adalah fondasi dari pemerintahan yang transparan dan akuntabel. OPD-OPD diwajibkan buat laporan keuangan. Jangan hanya pake uang terus badan keuangan yang membuat laporannya,” ujar Bupati Arisoy.
“Setiap OPD harus memastikan bahwa laporan keuangan dibuat dengan teliti dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.” tegas Bupati.
Selain mewajibkan pembuatan laporan keuangan, Bupati Arisoy juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi di bidang pengelolaan keuangan. Beliau menekankan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni sangat penting untuk menjaga sistem pemerintahan yang baik dan sehat.
“Pemimpin akan datang dan pergi, tetapi sistem harus ditata dengan baik,” tegasnya.
“Dengan sistem yang kuat, siapapun pemimpinnya, pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Yapen akan tetap berjalan dengan baik dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.” pesan Bupati Benyamin Arisoy, disambut tepuk tangan para pegawai.

Ajakan Bupati Arisoy ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan tata kelola keuangan yang lebih baik. Dengan laporan keuangan yang akurat dan pengelolaan keuangan yang transparan, diharapkan Kabupaten Kepulauan Yapen dapat mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Apel Gabungan ini berlangsung tertib dan menjadi momentum penguatan komitmen pemerintah daerah untuk menegakkan disiplin ASN serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya pelaku usaha Orang Asli Papua (OAP) melalui berbagai program pemberdayaan yang terus digulirkan.
Dengan penegasan ini, Bupati berharap seluruh perangkat daerah dapat bekerja lebih cepat, terukur, dan selaras dengan target pembangunan Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2026. (*)







