Prokopim Setda – Kamis (13/11/2025). Untuk pertama kalinya setelah satu dekade, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Dharma. Kegiatan ini menandai langkah penting pemerintah daerah dalam memperkuat pengelolaan dan tata kelola perusahaan daerah secara profesional dan akuntabel.

RUPS yang berlangsung dipimpin oleh Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, SE., M.Si., selaku pemegang saham utama, serta dihadiri oleh pimpinan OPD terkait, jajaran manajemen, dan Badan Pengawas Perumdam Tirta Dharma.
Dalam rapat tersebut, sejumlah keputusan strategis diambil, di antaranya:
-
Penetapan Badan Pengawas berdasarkan SK Bupati Nomor 166 Tahun 2025, di mana Drs. Almon Pohan ditetapkan sebagai Ketua Badan Pengawas, dan Yacob Tompo sebagai Sekretaris merangkap Anggota Badan Pengawas.
-
Penetapan Direktur Baru, dengan mengangkat Yosias Ambokari, S.E. sebagai Direktur Perumdam Tirta Dharma Kabupaten Kepulauan Yapen untuk masa jabatan 2025–2029, menggantikan pejabat sebelumnya yang telah memasuki masa purna tugas.
Selain itu, RUPS juga mengesahkan laporan keuangan tahun 2024, di mana Perumdam Tirta Dharma berhasil mencatat keuntungan bersih sebesar Rp114 juta lebih. Dari total laba tersebut, perusahaan berkomitmen untuk menyetor 40 persen sebagai kontribusi kepada Pemerintah Daerah, serta terus meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat.

Dalam arahannya, Bupati Benyamin Arisoy menegaskan dengan nada santai namun penuh penekanan bahwa pelaksanaan RUPS ini adalah langkah awal untuk menata kembali perusahaan daerah agar lebih sehat dan profesional.
“Hari ini untuk pertama kalinya, kita duduk bersama sebagai pemegang saham utama. Ini hal yang baik dan harus jadi kebiasaan. Kita ingin perusahaan ini dikelola dengan baik, jujur, dan profesional.” ujar Bupati dengan tegas namun bersahabat.

Bupati juga mengingatkan agar pelaksanaan RUPS ke depan dilakukan lebih cepat dan terjadwal, bukan menunggu akhir tahun. Ia juga menekankan pentingnya keseimbangan antara bisnis dan pelayanan sosial kepada masyarakat.
“Perumdam ini memang mencari keuntungan, tapi jangan lupa tugas sosialnya: melayani masyarakat dengan air bersih. Itu yang utama. Jadi kerja harus seimbang — ada hasil, tapi pelayanan juga harus terasa,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Perumdam Tirta Dharma, Yosias Ambokari menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah daerah. Ia menilai bahwa setelah sepuluh tahun tidak dilaksanakan, RUPS tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan manajemen perusahaan.
“Selama sepuluh tahun terakhir, RUPS tidak pernah dilaksanakan. Namun hari ini, di bawah kepemimpinan Bapak Benyamin Arisoy dan Bapak Roi Palunga, kegiatan ini akhirnya terlaksana kembali. Kami bersyukur karena laba tahun 2024 mencapai Rp114 juta, dan 40 persen dari hasil itu akan kami setorkan kepada pemerintah daerah,” ujar Yosias.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah sebagai Direktur periode 2025–2029 dengan penuh tanggung jawab, baik dalam peningkatan kualitas pelayanan publik maupun penguatan keuangan perusahaan.
Dengan terlaksananya RUPS tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen berharap Perumdam Tirta Dharma dapat terus berkembang, memberikan pelayanan air bersih yang optimal, serta berkontribusi nyata terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui tata kelola yang profesional, transparan, dan berintegritas.







