Terminal Penumpang Domine Izak Samuel Kijne Serui Di Resmikan

Serui – Pemerintah Daerah Kepulauan Yapen meresmikan Operasional Terminal Penumpang Pelabuhan Laut Domine Izak Samuel Kijne Serui dilanjutkan Pelepasan Peserta sidang GKi Ke 18. Penetapan Nama Pelabuhan Laut Serui ini ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati No 283 tahun 2022 tentang penetapan nama Domine Izak Samuel Kijne sebagai Nama Pelabuhan Laut Serui.

Kepala Pelabuhan Domine Izak Samuel Kijne, Fathoni menjelaskan bahwa atas nama dirjen perhub laut berterima kasih atas dukungan penuh stackholder di daerah atas terlaksananya peresmian kali ini. Dalam melaksanakan tugas, kantor uni Pelabuhan menyediakan fungsi penyediaan fasilitas pelabuhan.

Pembangunan terminal adalah bagian dari penyelenggaraan pelabuhan laut. Kantor unit Bangun terminal ini adalah bagian program kegiatan melalui tahapan panjang yang dimulai dari kebakaran terminal lama sejak 2014 silam. Terminal dibangun saat ini sejak 2020 telah di kucurkan namun karena pandemi maka dilakukan refokus dipusat dan mengalami penundaan dan baru dikucurkan di 2021 tapi nilai tidak mencukupi untuk pembangunan terminal, lalu dilakuan pembangunan ini dilakukan dengan skema tahun jamak ujarnya.

Bangunan terminal Pelabuhan Laut Domine Izak Samuel Kijne ini memiliki luas 1242 meter persegi dan dibagun diatas lahan seluas 1976 meter persegi dengan konstruksi baja, terminal ini Memiliki kapasitas 250 sit, memiliki ruang cek in, loker, ruang informasi, ruang karantina, ruang difabel, musholah, serta toilet, secara umum cukup memadai dan diharapkan memberikan kenyamanan kepada calon penumpang kapal laut. Terminal ini sebagai icon bagi kabupaten kepulauan Yapen. Menurutnya pemerintah pusat siap membangun infrastruktur struktur namun akan bersinergi dengan pemerintah daerah.

Bupati Tonny Tesar menjelaskan bahwa salah satu anggenda dalam Sidang Sinode GKI ditanah Papua adalah pengusulan nama Domine Izak Samuel Kijne diabadikan salah satu pelabuhan udara di tanah Papua, walau baru direncanakan namun di Yapen telah diresmikan penggunaan namanya di pelabuhan laut. Dari kementerian Perhubungan melalu dirjen Perhubungan laut telah mempercayakan pemerintah daerah untuk meresmikan.

Dirinya berharap agar terminal ini bisa di jaga dan dirawat dan dengan terminal ini, masyarakat Yapen dapat mengenang Domine Izak Samuel Kijne sebagai tokoh Gereja. Usia melakukan peresmian operasional Terminal Penumpang Pelabuhan Laut Domine Izak Samuel Kijne, Bupati Tonny Tesar juga melepas kontingen Yapen peserta Sidang Sinode GKI Ke 18 menuju Ke Waropen.

Foto : Humas Yapen

Editor: Andrew Woria

Tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang wajib diisi ditandai dengan *