Di Andei, 7 Tahun bangun gedung gereja, Warga Jemaat Serahkan 1 Aset GKI

Reporter : Andrew Woria

Andei, Kepulauan Yapen – Wakil Bupati Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos, MBA didampingi Kabag Kesra Kristian Berotabui dan Kasubag Dokumentasi Pimpinan Nurlina Bahrun Menghadiri Peresmian Gedung Gereja GKI Zefanya Lingkungan V Klasis GKI Yapen Timur pada Hari Selasa, 16/11/2021 di Kampung Andei Distrik Raimbawi. Di lokasi lama jemaat mula mula, berlangsung Ibadah Pentabhisan yang di pimpinan oleh Pdt. Silya Titapasanea, S.Th yang menyampaikan Firman Tuhan  dalam 1 Raja 8 : 13 yang menjelaskan tentang membangun Rumah Tuhan. Jemaat  telah berdiri selama 10 Tahun.

Dalam Penthabisan kali ini juga turut dihadiri oleh BP.AM Sinode GKI Wilayah IV Saireri, Pdt. H.W.D.Kakiay, S.Th, Ketua Klasis GKI Yapen Timur, Pdt. Budi Sikowai, Serta Sejumlah Pendeta di Lingkungan Klasis Yapen Timur, Donatur serta Warga Jemaat dan Masyarakat di wilayah andei pantai Lori.

Dilakukan juga pengguntingan Pita oleh Wakil Bupati Frans Sanadi, serta penanda tanganan Prasasti,  Usai itu dilakukan penyerahan Kunci Gedung Gereja oleh Ibu Siphora ansanay sibori mewakili Seluruh orang tua dan anak anak yang membangun rumah Tuhan sebagai aset GKI Kepada BP.AM Sinode GKI Wilayah IV yang diterima oleh Pdt. H.W.D. Kakiay.S.Th.

Dijelaskan Pdt.kakiay bahwa hari ini, GKI Menerima satu aset diantara 1957 Jemaat GKI di 11 wilayah GKI pada 70 Klasis GKI. Dengan ini maka Sinode GKI  berterima kasih kepada semua warga jemaat yang membangun aset ini serta kepada pemerintah daerah yang mendukung pembangunan gedung gereja ini tuturnya.

Luas bangunan Gedung Gereja GKI Zefanya Andei ini, seluas 9X13 Meter/segi dan memakan anggaran sebesar 350 Juta Rupiah.

Sementara itu Wabup Frans Sanadi pada kesempatannya mengatakan bahwa ada 3 hal yang pemerintah inginkan benar benar terwujud antara lain, semangat, loyalitas, disiplin dan tanggung jawab majelis jemaat dalam pelayanan. Kedua agar warga jemaat dapat meningkatkan ketekunan Untuk beribadah, ketiga yaitu tersedianya tempat yang layak, nyaman dan memadai bagi jemaat untuk melaksanakan kegiatan gerejawi.

Menurut wabup, bahwa ketiga hal ini dikehendaki pemerintah daerah karena sebagai pilar pembangunan mengharapkan agar jemaat dapat semakin tumbuh dalam iman, semakin bertambah dalam persekutuan dan berdampak dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut nya bika ke tiga hal ini dapat terwujud maka dirinya optimis jemaat ini akan lebih maju dan berkembang serta peran dan fungsinya dapat dirasakan.

 

Dalam arahannya Pdt Kakiay menjelaskan bahwa kurang lebih 7 Tahun jemaat ini bangun Gedung gereja, pihak BP.AM berterima kasih kepada panitia dan tua tua adat serta pemerintah yang menopang dan membantu pembangunan rumah Tuhan.

(Foto dan Video : Robby Mesak)

Tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang wajib diisi ditandai dengan *