Reporter: Tim Liputan
Kumpeki – Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen melakukan Kegiatan Peresmian gedung gereja GKI Patmos Ausem Wiik II di Kampung Kumpeki Distrik Pulau Yerui. Peresmian ini dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos, MBA pada hari Jumat, 17/09/2021. Wakil Bupati Frans Sanadi tiba serta disambut dengan adat Injak Piring dan diiringi taburan tifa.
Dalam ibadah peresmian ini, pdt. Yakobus Muskita, S.Th bertugas sebagai pelayan Firman yang dilanjutkan dengan peresmian oleh Wabup Frans serta dilakukan penandatanganan prasasti dan penyerahan kunci gedung gereja.
Sementara itu Wakil Bupati Frans Sanadi dalam sambutannya mengatakan bahwa Atas nama pemerintah daerah, mengucapkan selamat atas pencapaian yang diraih lewat pergumulan panjang serta upaya dan kerja keras jemaat, sehingga pembangunan gedung gerejanya yang baru dapat diselesaikan dan diresmikan.
Dirinya menitipkan Ada 3 (tiga) hal penting yang diinginkan oleh pemerintah agar bisa benar-benar terwujud di tengah kehidupan berjemaat lewat keberadaan gedung gereja yang baru antara lain :
- Warga Jemaat serta majelis diharapkan terus meningkatkan semangat, disiplin, loyalitas serta tanggung jawab majelis jemaat dalam pelayanan,
- Meningkatnya semangat serta ketekunan warga jemaat untuk beribadah.
- Tersedianya tempat yang layak dan memadai bagi jemaat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan gerejawi.
Ketiga hal tersebut menurut Frans, dikehendaki oleh pemerintah karena sebagai salah satu komponen masyarakat, eksistensi dan keberadaan jemaat gereja di kabupaten kepulauan yapen, baik itu dari GKI, GPDI, GPDP, GBI dan lain sebagainya, diharapkan bisa semakin bertumbuh, semakin bertambah dan semakin berdampak dalam iman, pengharapan dan kasih kepada yesus kristus.
“Inilah yang perlu menjadi perhatian jemaat GKI patmos ausem wilayah kerja II solavide kumpeki, begitupun juga jemaat-jemaat dari denominasi gereja lain di kabupaten kepulauan yapen, yaitu bahwa, gedung gereja dibangun, salah satu fungsinya yaitu harus bisa membuat jemaatnya semakin bertumbuh, semakin bertambah dan juga semakin berdampak, sehingga dapat lahir pribadi-pribadi kristen yang berahklak mulia, memiliki kasih dan berkepribadian takut akan tuhan dalam mengisi pembangunan daerah ini, dan dalam menjalani kehidupan bersama masyarakat yang pluralitas” tuturnya.
Untuk diketahui Adapun laporan panitia peresmian dan pentabisan gedung gereja baru, bantuan dari pemerintah daerah sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dari jemaat solavide kumpeki sebesar Rp 14.000.000,- (empat belas juta rupiah), sehingga total Rp 64.000.000,- (enam puluh empat juta rupiah).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Antara lain, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Dirk Rayar, S.IP, Kabag Kesra Sekda Kristian G. Berotabui, S.IP, Ketua Klasis GKI Yapen Utara, Pdt. Kristian Tanawani, STh, S.Si, BP.AM Sinode GKI Di tanah Papua Wilayah IV, Pdt. Handri Kakiai, S.Th serta beberapa pendeta, aparat keamanan TNI Polri serta warga masyarakat
(Sumber : Mardiles Mansai)
