3 Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kepulauan Yapen dalam Musrenbang Distrik Yapen Selatan

Reporter : Andrew Woria

Serui – Musrenbang Distrik Yapen Selatan digelar, ada sejumlah pesan yang disampaikan oleh Anggota DPRD Kepulauan Yapen Dapil 1, Roy Palunga yang turut Hadir dalam Musrenbang. Dimana Roy menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang ingin disampaikan yang mungkin akan menjadi catatan kepada pemerintah daerah dalam hal melaksanakan semua aspirasi yang ada, yang disampaikan  dari kampung maupun dari tingkat kelurahan.

Dimana  pertama yang ingin disampaikan bahwa hendaklah musrenbang ini jangan hanya sebagai sesuatu yang formalitas atau rutinitas yang di lakukan setiap tahun, tetapi apa yang menjadi keinginan dari pada masyarakat lewat kepala-kepala kampung maupun para lurah tidak pernah kesampaian. Hal itu yang ingin dirinya sampaikan pada kesempatan kali ini.

” jangan hanya dijadikan sebagai suatu tahapan perencanaan pembangunan yang akan dilakukan sementara pelaksanaannya itu tidak sesuai dengan apa yang menjadi keinginan dari pada masyarakat lewat para kepala kampung” ujarnya.

Hal Kedua yang disampaikan politisi Gerindra ini bahwa ia berharap adanya  pemerataan pembangunan di semua sektor, walau diketahui memang program terkait dengan RPJMD yaitu pembangunan infrastruktur tetapi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berharap, bahwa bukan berarti sektor-sektor lain itu dilupakan contohnya pada sektor kesehatan, sektor pendidikan teristimewa sektor ekonomi, mengingat  dengan adanya virus Corona ini menyebabkan ekonomi masyarakat kian terpuruk. Oleh sebab itu, hal ini menjadi catatan DPRD untuk menyampaikan kepada pemerintah daerah. Selain itu hal ketiga lainnya adalah Pihaknya berharap bahwa dalam melaksanakan satu rencana pembangunan itu benar-benar dilakukan hal-hal yang memang sangat urgent di daerah ini, serta yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak bukan melakukan satu pembangunan hanya dengan memperhatikan kepentingan kelompok atau kepentingan seseorang sehingga dampak dari pada pembangunan ini bisa betul-betul dirasakan oleh seluruh masyarakat teristimewa masyarakat yang ada di distrik Yapen Selatan, tutur nya.

” kepada lurah dan juga kepala kampung dalam menyampaikan program tadi sudah disampaikan kalaulah bisa program yang betul-betul urgent yang memang menjadi kebutuhan daripada masyarakat di kampung, Jangan kita buat satu perencanaan yang hanya untuk kepentingan pribadi contoh karena di lorong itu kita ada rumah sewa itu yang kita program kan jalannya dicor ke situ,  Itu contoh jadi bagaimana kita memasukkan program-program kegiatan yang memang betul-betul menjadi kepentingan daripada seluruh masyarakat yang ada di kampung. ” pungkasnya.

Sebelumnya dalam Arahan Asistensi dari Bappeda yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Yapen, Nurhadi menyebutkan bahwa Pelaksanaan musrembang ini adalah rangkaian perencanaan yang sudah diatur. Hal ini adalah kewajiban oleh pemerintah bahwa perencanaan dilakukan secara kontinu. Sehingga hal ini adalah rangkaian yang harus dilalui. Ia berharap agar semua usulan ini tidak harus dibiayai oleh OPD, tetapi bisa memanfaatkan Dana Kampung karena OPD memiliki dana yang terbatas serta memikirkan Visi Bupati ujarnya.

Untuk pembangunan jalan tidak.menggunakan DAU tetapi menggunakan DAK dan Dari Provinsi. Untuk proses Musrembang kali ini sama seperti tahun lalu hanya yang membedakan adalah Permendagri no 90 tahun 2019 bahwa usulan ini harus dimasukkan dalam SIPD. Kepada para kepala kampung lebih selektif dan memberikan prioritas agar usulan ini dapat dibawa di tingkat OPD.

(Foto : Andrew Woria)

Tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang wajib diisi ditandai dengan *