Yapen Timur – Pasca Musibah kebakaran Rabu 09 November 2022 lalu, yang terjadi di Pasar Baru dan Kampung Baru Awunawai Distrik Yapen Timur mengundang keprihatinan mendalam Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Cyfrianus Yustus Mambay, S. Pd, M. Si, sehingga Pada, Jumat, (11/11/2022). Penjabat Bupati bersama rombongan mengunjungi 2 lokasi kebakaran tersebut.

Penjabat Bupati yang hadir bersama Wakil Ketua II DPRD Yapen Fredolin Warkawani, Wakapolres Kepulauan Yapen Kompol Nursalam Saka, Dandramil Yapen Timur Kapten INF. Marselus Worabay, mengungkapkan, Pemerintah Daerah menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa Warga Pasar Baru dan Kampung Baru Awunawai semoga keluarga diberikan kesabaran menerima cobaan ini. Saat meninjau lokasi kebakaran, pada kesempatan tersebut Penjabat Bupati langsung menginstruksikan Dinas BPBD dan Pihak Polres Kepulauan Yapen melalui tim inafis untuk melakukan pendataan dan olah TKP.
“Segera melakukan kaji cepat dan pendataan bersama aparat terkait dari Dinas BPBD Yapen, TNI- Polri melalui Tim Inafis Polres Kepulauan Yapen, Kepala Distrik dan Kepala kampung. Sehingga bantuan tanggap darurat dari Pemda dapat segera disalurkan.” ungkapanya
Berdasarkan data sementara terdapat, tiga fasilitas umum los pasar baru dan satu barak berisi 10 rumah di kampung baru Awunawai. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat keamanan.

Dinas BPBD dan Tim Inafis masih melakukan pendataan. Setelah meninjau dua lokasi tersebut, Penjabat Bupati bersama rombongan melakukan pertemuan di Balai Kampung Awunawai sekaligus memberikan bantuan tanggap darurat 1 ton beras dan sembakao bagi warga masyarakat yang terkena musibah kebakaran.
Turut hadir, Anggota DPRD Yapen Roy Palunga, Anggota DPRD Yapen Eko Susilo, Anggota DPRD Yapen Fiktor Mambrasar, Kepala Dinas Tenaga Kerja Alfredo Worabay, Kepala Dinas Pendidikan Zakarias Sanuari, Kepala Dinas Perikanan Daniel Reba, Kasat Pol PP Ruben Kafiar, Kepala Distrik Yapen Timur Hegel Yawandare, Kasat Intel Kepulauan Yapen, Kapolsek Yapen Timur dan pemerintah kampung setempat.




Foto Humas Yapen