Reporter : Andrew Woria

Randawaya – Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dirk Rayar ditunjuk mewakili Pemerintah Daerah menghadiri Pembukaan Rapat Kerja IV Klasis Yapen Timur yang berlangsung di jemaat GKI Lahai Roi Randawaya Distrik Teluk Ampimoi, pada Hari Jumat, 12/02/2021.  Kehadiran Pemerintah Daerah kali ini dijemput dengan tarian adat serta prosesi injak piring. Raker diawali  dengan Ibadah pembukaan yang dipimpin oleh pdt. Jesy Rintcap, S.Si Teo.

Raker Klasis GKI Yapen Timur ini di ikuti oleh 29 Jemaat dan 1 bakal klasis Jemaat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang melibatkan para petugas kesehatan dari Puskesmas Randawaya. Raker ini juga bertujuan untuk mengevaluasi program kerja di tahun 2020 serta membahas program yang akan dilakukan di tahun 2021.

Dirk Rayar dalam sambutan Pemerintah Daerah menyebutkan bahwa pemda menyambut baik raker ke IV yang di gelar di kabupaten Kepulauan Yapen. Dimata pemda raker di pandang Penting sebagai forum strategis pembahasan bersama sekaligus evaluasi program kerja di tahun 2020 menuju peningkatan kualitas pelayanan dan kemandirian jemaat. Melalui raker ini diharapkan bisa menghasilkan program yang lebih inovatif dan transparan serta dapat bersinergi dengan program pemerintah daerah.

Pemerintah Daerah juga menyampaikan pesan agar gereja dapat memberikan pemahaman kepada jemaat dan berpartisipasi dalam  masalah covid dimana menuju Pelaksanaan Vaksin dalam waktu dekat.

“Kami sebagai Pemerintah Daerah menghimbau kepada seluruh warga masyarakat termasuk warga Jemaat untuk mengetahui hal itu” ucapnya

Rapat kerja IV Klasis GKI Yapen Timur ini, dibuka secara resmi oleh BP. AM Wilayah 4 Saireri, Pdt. Kakiaya yang juga disaksikan langsung oleh, Kadistrik Teluk Ampimoi, Ketua PSW YPK, Ketua Klasis GKI Yapen Timur, serta Perwakilan dari 30 Jemaat Se Klasis GKI Yapen Timur.

BP.AM Wilayah 4 menjelaskan bahwa Tugas raker hari ini secara garis besar adalah

1. Evaluasi seluruh program pelayanan dan keuangan yang telah dikerjakan di tahun sebelumnya dan

2. Membuat dan merancang program Pelayanan untuk tahun yang akan datang.
BP. AM sinode juga memberi warning agar dapat menciptakan program yang nyata dalam masa saat ini serta harus berpikir yang inovasi dan kreatif. Ujar nya.

(Foto : Andrew Woria)