Reporter : Andrew Woria

Serui – Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos pada hari senin, 20/07/2020 melakukan kunjungan Ke RSUD Serui guna melihat kesiapan Rumah Sakit dalam masa Covid-19, dalam menangani pasien seiring dengan dilonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat. Usai meninjau RSUD, Bupati Tonny menyampaikan bahwa hal ini perlu dilakukan sebagai bentuk antisipasi, serta kesiapan dari Rumah Sakit mulai dari fasilitas hingga sumber daya manusia (tenaga medis), dalam pelayanan kepada masyarakat secara khusus bagi pasien yang tidak jujur.

“Kita tau bahwa kapal terakhir dari Makassar, 08/07/2020 ada pasien yang berobat dari Serui yang punya penyakit bawaan dan strok yang berobat dari Makassar dan baru kembali, ternyata setelah 10 hari melakukan pemeriksaan dengan keluhan-keluhan yang ada dan di cek terkonfirmasi positif. Setelah itu dilakukan swab lagi kepada keluarganya, istri dan anaknya juga positif. Sehingga dihari ini, pasien covid di kabupaten jumpah kumulatif sebanyak 18.” ujarnya.

Dari 18 pasien ini, yang sembuh ada sebanyak 14 orang, sementara 4 orang masih di rawat. Selain itu, 1 dari 4 orang yang dirawat memiliki penyakit bawaan, dengan resiko yang tinggi serta masuk dalam kategori rentan. Hal ini yang menjadi alasan bagi Bupati Tonny, guna melihat secara langsung berbagai Fasilitas dan pelayanan di RSUD Serui, mengingat RSUD Serui bukan sebagai rumah sakit Rujukan Covid, sehingga begitu kondisi pasien menunjukan gejala sakit berat, maka akan segera di rujuk ke RSUD Biak. ungkapnya.

Selain memantau RSUD Serui, Bupati Tonny juga melihat secara langsung, lokasi lahan seluas 70X30 meter yang disiapkan untuk menghadapi situasi terburuk, seperti ada pasien covid yang meninggal dunia. Bupati Tonny menyampaikan bahwa saat ini pemda telah mengantisipasi serta membuat protap yang harus dilaksanakan.

“Kita harus mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi dan pemerintah daerah sudah mempersiapkan pemakaman ini, dan diharapkan agar semua kesiapan mulai dari tenaga yang akan menyiapkan apabila itu sudah dikatakan positif, tapi juga bagaimana agama (pihak keagamaan) yang melayani pasien, sehingga semua orang tidak merasa bahwa pemakaman ini tidak dilakukan berdasarkan iman percayanya. “

Lahan yang disiapkan berlokasi di area pekuburan Wainakawini, namun Bupati kembali menyampaikan bahwa ini adalah persiapan, tetapi sejujurnya ia tidak berharap akan ada pasien covid-19 yang meninggal di Serui.

(Foto : Vijay Polunanu)