Reporter : Andrew Woria

Serui – Menanggapi hasil reses anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen, Roy Palunga pada beberapa waktu di distrik Yapen Selatan lalu, dimana ditemukan sejumlah rumah warga yang tidak layak serta melihat masyarakat yang terkena dampak banjir, maka pada hari ini rabu, 24 Juni 2020, Pemerintah Daerah melalui Wakil Bupati, Frans Sanadi bersama Kepala Dinas PUPR, di dampingi Kabid. Perumahan PUPR turun untuk meninjau dari dekat.

Salah satu lokasi yang di tinjau antara lain di Jl. Palapa, tepatnya dibelakang kolam Balai Benih Ikan. Ketika di tanyai oleh Wabup kepada Ibu Waritori menjawab bahwa lahan tempat berdirinya rumahnya saat ini merupakan lahan miliknya, sebelumnya bersama keluarga, ia telah membangun fondasi rumah namun karena keterbatasan anggaran sehingga tidak dapat dilanjutkan. Selain itu Wabup juga meninjau rumah kedua di jl. Kali Mati, milik keluarga Aronggear.

Frans Sanadi, dalam keterangannya juga menjawab bahwa dalam pantauan disejumlah titik, ia telah mengambil data dari warga masyarakat yang terdampak baik karena banjir maupun yang memiliki rumah tidak layak. Selanjutnya data-data ini akan di himpun serta dibuat dalam satu perencanaan. Dirinya juga menyampaikan bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama, agar bisa dapat ditangani.

” Ini semua kita kumpul datanya dan kita kembali ke kantor, nanti untuk dibuat perencanaan serta dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa kita tangani, sehingga masyarakat yang ada disini bisa merasa nyaman bahwa pemerintah ada untuk memberikan pelayanan kepada mereka.” tuturnya.

Dirinya sempat juga menghimbau kepada warga masyarakat yang berdomisili di pinggiran kali Warari dan Kalimati serta yang bermuara di Cina tua, untuk terlibat menjaga kebersihan kali tersebut, dengan tidak membuang sampah yang dapat berakibatkan pada bencana banjir di waktu musim hujan nanti.

(Foto dan video : Robby Mesak)