Reporter : Andrew Woria

Serui – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Papua melaksanakan rapat koordinasi, melalui video conference dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen, yang berlangsung di gedung Silas Papare Serui, pada hari senin, 22 Juni 2020. Rapat ini dalam rangka menindaklanjuti pra audit/ dokumen laporan keuangan pemerintah daerah, yang telah disampaikan sejak februari kepada BPK Perwakilan Papua di Jayapura. Ketika dikonfirmasi kepada Wakil Bupati, Frans Sanadi menjelaskan bahwa rapat tadi hanya membahas mekanisme dari audit terinci, yang nantinya dengan berbagai opsi, antara lain dengan vidcon atau langsung tim turun ke Serui.

Pemda Kepulauan Yapen juga menyarankan agar BPK Perwakilan Papua kalau bisa hadir di Kepulauan Yapen, sehingga bisa secara terperinci melakukan dan memeriksa dokumen-dokumen baik secara fisik maupun secara lisan, menyampaikan hasil pemeriksaan yang nantinya menjadi laporan hasil pemeriksaan tahun anggaran 2019.

“Pemda harapannya kalau dilakukan secara terinci di kabupaten, bisa lebih banyak kita memberikan masukan, karena mereka di Jayapura sehingga kalau melalui online itu tidak bisa mengingat laporan keuangan kita ini bukan saja di kota, tetapi sampai ke distrik dan kampung-kampung, jadi kalau mereka hadir disini jauh lebih bagus, agar bisa memeriksa sampai di distrik dan kampung-kampung.” tuturnya.

Sementara itu, guna membantu BPK RI Perwakilan Papua dalam melakukan audit terinci nantinya, pemda Kepulauan Yapen juga telah menyetujui untuk membentuk tim yang ikut membantu BPK RI Perwakilan Papua, dengan ketuanya adalah kepala Inspektorat, Asisten 3, serta sejumlah OPD Besar seperti PU, Bappeda, Dinas Pendidikan dan Badan Keuangan. Tim ini akan di SK melalui SK Bupati, guna membantu memperlancar BPK RI Perwakilan Papua dalam rangka audit terinci.

Rapat ini dihadiri oleh Wakil Bupati, Frans Sanadi, Sekretaris Daerah, Ir. Alexander Nussy, MM, Inspektorat Kepulauan Yapen, Yan Alex Kiriweno, Kepala Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah, Clemens Mambrasar, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda, Erny Tania, serta para kepala OPD dan bendahara OPD.

(Foto : Andrew Woria)