Reporter : VJ. Polanunu

Serui – Wakil Bupati Kepulauan Yapen bersama dengan Forkopimda, Kepala – kepala Distrik dan juga General Manager Support PT. SWPI melakukan sosialisasi di gedung olahraga PT. SWPI, pada senin, 08/06/2020.

Dalam Kegiatan tersebut di hadiri juga oleh Masyarakat dari Distrik Yapen Timur, Distrik Rembai serta para tokoh Agama, Pemuda dan para petugas medis dari Puskesmas dan PT. SWPI, Tak hanya melakukan sosialisasi, Wakil Bupati, Frans juga menyerahkan sejumlah sembako kepada beberapa pemuka Agama dari distrik Yapen Timur dan Distrik Rembai.

Wakil Bupati, Frans Sanadi menjelaskan bahwa kedatangannya kali ini, bertujuan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dimana dirinya tidak henti-henti untuk menyampaikan bahwa hingga sampai saat ini Kab. Kepulauan Yapen masih berada dalam Zona Hijau, walaupun beberapa waktu lalu, diketahui adanya 1 orang terjangkit positif covid-19 di Kab. Kepulauan Yapen, namun jika ditinjau secara administrasi, pasien positif covid-19 ini merupakan ODL (Orang Dari Luar) atau lebih dikenal dengan Pelaku Perjalanan. Frans Sanadi juga menyampaikan terima kasihnya kepada para medis, masyarakat, para kepala distrik, Danramil, Kapolsek, pimpinan PT. Sinar Wijaya Playwood Industries ( PT. SWPI ), para kepala kampung dan seluruh aparat yang berada di Kampung Distrik Yapen timur dan Distrik Rambawi yang telah bekerja keras untuk melakukan pencegahan penyebaran covid-19.

Frans Sanadi juga berharap dalam rangka memasuki tatanan kehidupan baru ini (New Normal Life) masyarakat dapat mentaati dan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, dimana protokol kesehatan tersebut diantaranya mencuci tangan pada air yang mengalir sebelum dan sesudah melakukan aktifitas, jika tidak ada hal – hal penting jangan keluar rumah, ketika terpaksa harus keluar rumah maka wajib menggunakan masker dan juga menjaga jarak. Wabup juga berpesan kepada para kepala Distrik dan para kampung untuk bisa melaksanakan tugas masing – masing dengan baik, jaga terus masing – masing kampung agar tetap aman, dan apabila ada pelaku perjalanan yang masuk namun tidak memiliki dokumen pendukung, maka diberi ketegasan untuk segera balik ke tempat asal.

” Untuk kepala – kepala distrik dan kampung saya meminta perhatiannya supaya lakasanakan tugasnya dengan baik, kawal wilayahnya dengan baik dari ujung batas kampung ke ujung batas kampung, jaga sama-sama kampungnya agar tetap aman. Begitu juga kepala distrik, jaga wilayah distriknya, jika ada orang dari luar (pelaku perjalanan) supaya cepat di tindak lanjuti dan apabila tidak ada dokumen-dokumen pendukung, maka tegaskan kepada yang bersangkutan untuk silahkan kembali ke tempat asal “ujarnya.

(Video dan foto : VJ Polanunu)