Reporter : Andrew Woria

Serui – Dalam menindak lanjuti hasil rapat tadi malam, tim Gugus Penanganan Covid-19 Kep. Yapen yang juga terdiri dari Muspida, pada hari ini selasa, 02/06/2020 melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait Kehidupan Baru (New Normal Life).

Kegiatan ini di awali dengan brifing pagi yang dipimpin oleh Kapolres Kep Yapen bersama anggota tim satuan Gugus Penanganan covid-19 bertempat di posko Induk. Setelah melakukan brifing tim kemudian menuju ke lokasj pasar Aroro Iroro Serui.

Sosialisasi ini diawali dengan arahan yang di berikan oleh Wabup Kep. Yapen dan di tambahkan juga oleh Kapolres dan Dandim 1709/Yawa. Kegiatan sosialisasi ini di lakukan di 3 titik di pasar Aroro Iroro Serui, dimana hal ini perlu dilakukan untuk memastikan warga masyarakat yang sedang beraktifitas di wilayah tersebut dapat mendengar dan memahami apa yang disampaikan lewat sosialisasi tersebut.

Dalam kesempatan wawancaranya Wabup Kep. Yapen, Frans Sanadi menyampaikan bahwa kasus di Yapen belum ada transmisi lokal, namun bersumber dari Orang Dari Luar yang melakukan perjalanan dari daerah yang telah memiliki kasus. namun dengan kesiap siagaan anggota satgas sehingga mampu mengkarantinakan ODL tersebut. selain itu ia juga mengajak agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. ia mengingatkan warga bahwa hingga kini belum diketahui secara pasti kapan covid 19 akan berakhir sehingga kita akan masuk dalam tatanan kehidupan baru berdampingan yaitu new normal. sehingga akan ditetapkan hal hal prinsip dalam beraktifitas seperti wajib memakai masker, wajib mencuci tangan, jaga jarak, sehingga dapat terhindar dari virus corona, ujar nya

sementara, ketika ditemui kepada warga, Nikolas Nupapati menyampaikan bahwa sebagai warga sangat berterima kasi atas upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam penanganan covid-19. sebagai warga, menurutnya sudah pasti akan mengikuti anjuran pemerintah terlebih dalam menerapkan New Normal kedepan.

Dalam kegiatan tersebut juga terpantau tim sudah mulai melakukan pengukuran dan penandaan jarak antara penjual satu dan penjual yang lain, dimana hal ini perlu dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran virus corona di wilayah pasar-pasar tradisional.

(Foto dan video : Robby Mesak)