Reporter : Andrew Woria

Rondepi – Sebanyak 83 Kepala Keluarga di Kampung Rondepi pada hari Rabu, 13/05/2020 menerima BLT Desa. BLT yang diterima tersebut berupa uang tunai sebesar Rp.1.800.000,- /KK dan bahan makanan. Dengan demikian maka sebanyak 18 kampung di distrik Kepulauan Ambai telah menyalurkan BLT Desanya dan merupakan distrik pertama di kabupaten Kepulauan Yapen, yang menyelesaikan proses penyaluran BLT dari 16 Distrik.

Dalam arahannya, Kepala Kampung Rondepi, Yakub Marani menyampaikan kepada warga tentang pembagian BLT Desa, dimana BLT ini di bagi berdasarkan Kepala Keluarga yang berhak menerima nanti, ia meminta agar warga dapat memahami dengan baik dan tidak salah paham kepada pemerintah kampung.

Sisa dari Belanja BLT juga dibelanjakan bahan makanan, yang akan dibagikan kembali ke masyarakat. Yakub menegaskan bahwa bantuan ini hanya diserahkan kepada masyarakat di kampung. Bantuan dibagikan di dua titik, dimana untuk RT 01 dan 02, akan dipanggil menuju ke balai kampung untuk mengambil BLT dan bahan makanannya, serta tidak boleh berkumpul. Sementara untuk RT 03 dipanggil di lokasi Gereja GBGP Sion Rondepi. Bantuan ini berasal dari 30% pagu dana desa kampung Rondepi.

Sementara itu, Kepala distrik Kepulauan Ambai, Yohanes Hugo Numberi dalam arahannya menyampaikan bahwa, pertemuan hari ini tidak mengundang masyarakat, akan tetapi telah disampaikan kepada warga untuk hadir ketika dipanggil. menurut Hugo seharusnya dapat diantar dari rumah ke rumah, akan tetapi kondisi jembatan penghubung tidak memungkinkan.

“Hari ini adalah hari yang terakhir penyaluran BLT, itu artinya dari 18 kampung di distrik Kep. Ambai telah tersalurkan. Kita patut memberikan apresiasi kepada aparat kampung dan bamuskam serta di dukung dengan pendamping. Sehingga dalam waktu singkat, kita bisa mampu melakukan perubahan dalam APBK dan mencairkan dana dan mendistribusikan kepada masyarakat.” ungkapnya.

Hugo mengatakan bahwa distrik Kepulauan Ambai, merupakan distrik yang pertama kali telah menyelesaikan penyaluran BLT desa dari 16 distrik dan 160 kampung di Kabupaten Kepulauan Yapen. Hal ini dapat diartikan bahwa aparatnya telah mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal. Dirinya juga mengingatkan kepada kepala kampung untuk lebih mencermati kondisi yang terjadi saat ini.

(Foto dan video : Robby Mesak & C.R.I)